Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Kominfo · 6 Des 2024 12:02 WIB ·

Kolaborasi Dengan BPSDMP Kominfo Surabaya, Diskominfo Jatim Adakan Pelatihan TIK untuk Anak Berkebutuhan Khusus


 Kolaborasi Dengan BPSDMP Kominfo Surabaya, Diskominfo Jatim Adakan Pelatihan TIK untuk Anak Berkebutuhan Khusus Perbesar

Jawa Timur, Potretrealita.com – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan pelatihan TIK bagi anak berkebutuhan khusus, bertempat di Ruang Anjasmoro, Kantor Diskominfo Jatim, Surabaya, Kamis (5/12/2024).

Berkolaborasi dengan BPSDMP Kominfo Kota Surabaya bersama Icon Plus PLN Surabaya dan DWP Diskominfo Jatim, kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan literasi digital bagi anak-anak. Peserta yang mengikuti pelatihan berasal dari SLB AC Dharma Wanita Sidoarjo, mayoritas peserta merupakan anak berkebutuhan khusus tuna grahita usia dasar.

Peserta dilatih oleh rekan-rekan BPSDMP Kominfo Surabaya didampingi oleh guru-guru dari SLB AC Dharma Wanita Sidoarjo. Menurut Purwanto, Kepala Sekolah SLB AC Dharma Wanita, anak-anak berkebutuhan khusus yang dalam hal ini disabilitas intelektual, selama ini kurang tersentuh pelajaran TI. “Anak-anak ini kebanyakan suka diajari hal-hal baru seperti pelajaran TIK ini, hanya saja kurang mendapat perhatian dikarenakan murangnya fasilitas yang ada.”ujar Purwanto

Purwanto mengatakan hal tersulit saat mengajar anak-anak ini adalah kurangnya tenaga pengajar yang dapat menterjemahkan atau menjelaskan materi yang ada, seperti contohnya dari disabilitas tuna wicara. “Hal tersulit saat mengajar adalah menterjemahkan kata-kata komputer kedalam bahasa mereka, contohnya ke anak disabilitas tuna wicara, mereka tidak tahu bagaimana kata download dan upload di bahasa isyarat.”jelasnya

Ia menambahkan untuk mengatasi masalah tersebut akhirnya kami bernisiatif untuk menyederhanakan kata-kata tersebut kedalam kalimat yang mudah dipahami dan bisa diterjemahkan. “Kami mencoba mengganti kata download dengan kalimat memindahkan berkas dari tempat ini ke tempat ini.”terangnya

Sementara itu Bagus Winarko, Kepala BPSDMP Kominfo Surabaya menerangkan jika mereka menginisiasi peningkatan literasi digital dengan mengadakan pelatihan TIK bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang dalam hal ini ABK Tuna Grahita. “Kami bekerjasama dengan SLB AC Dharma Wanita untuk mengadakan pelatihan TIK ini.”ucapnya

Ia juga menyampaikan terimakasih atas kolaborasi dari Dinas Kominfo Jawa Timur beserta iConnet Plus Surabaya yang telah turut menfasilitasi kegiatan hari ini. (gus)

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Terlapor Persetubuhan Anak Gugat Orang Tua Korban: Forpimnas Desak APH Transparan dan Usut Tuntas

27 Agustus 2025 - 06:03 WIB

SPN Polda Jatim Resmi Tinggalkan Ujian Kertas, Beralih ke Sistem CAT

27 Agustus 2025 - 05:58 WIB

Respon Cepat Pengaduan Masyarakat Polisi Bongkar Arena Sabung Ayam di Sidoarjo

27 Agustus 2025 - 05:54 WIB

Polres Magetan Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah di 4 Kecamatan Warga Full Senyum

27 Agustus 2025 - 05:50 WIB

Polres Bondowoso berhasil Ungkap Tiga Kasus Kriminal Menonjol, Dua di Antaranya Libatkan Remaja Dibawah Umur

27 Agustus 2025 - 05:40 WIB

Polsek Waru Gelar Razia Penertiban Calo di Terminal Purabaya

27 Agustus 2025 - 05:36 WIB

Trending di Nasional
error: Content is protected !!