Sampang, Potretrealita.com – tanggapan langsung dari Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Mohammad Fadeli.terkait Isu dugaan praktek jual beli seragam sekolah serta penerimaan siswa titipan di sejumlah lembaga pendidikan di Kabupaten Sampang
Fadeli menegaskan bahwa pihaknya belum menemukan indikasi adanya pungutan liar sebagaimana yang ditudingkan, menurutnya, seragam yang ada di sekolah sebatas identitas wajib siswa, termasuk pakaian olahraga pada hari tertentu, bukan dalam bentuk komersialisasi.
“Secara berkala kami sudah mengingatkan sekolah agar tidak ada transaksi seragam, ke depan, akan kami pertegas lagi melalui surat edaran resmi,” tegas Fadeli.
Terkait tuduhan adanya siswa titipan, ia memastikan sistem penerimaan peserta didik baru, khususnya di sekolah yang dianggap favorit, sudah dilakukan berbasis online, mikanismenya terbuka dan dapat diakses masyarakat, sehingga skor nilai tidak bisa dimanipulasi.
Pernyataan tegas ini disampaikan Fadli Kepala Dinas Pendidikan (Disdik ) setelah sekelompok mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Disdik Sampang pada Kamis (18/9/2025).
Dalam aksinya, massa menuntut adanya langkah tegas dari dinas untuk menindak kepala sekolah yang terindikasi memperjual belikan seragam kepada wali murid, serta menyoal dugaan maraknya jalur titipan siswa di tingkat SD dan SMP.
Kami mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa atas partisipasi aktifnya dalam pemantauan kinerja guru. Kontribusi Anda sangat berharga bagi pengembangan profesional tenaga pendidik di sekolah, ucap fadli
Terima kasih yang tulus kami sampaikan kepada seluruh mahasiswa yang telah menyampaikan Aspirasinya dan dalam pengawasan kinerja para guru ditiap sekoloh Kami menghargai waktu dan dedikasi Anda dalam memberikan masukan yang konstruktif, yang sangat membantu kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan. (Sjai)