Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Nasional · 9 Jun 2025 10:13 WIB ·

Bupati Apresiasi Bhayangkara Balloon Festival 2025, Terobosan Strategis Kapolres Tulungagung


 Bupati Apresiasi Bhayangkara Balloon Festival 2025, Terobosan Strategis Kapolres Tulungagung Perbesar

Tulungagung, Potretrealita.com – Sejak pagi buta masyarakat berbondong bondong mendatangi sebuah Desa Notorejo Kecamatan Gondang yang ada di ujung Barat Kabupaten Tulungagung.

Mereka berdatangan ingin menyaksikan meriahnya acara Bhayangkara Tulungagung Ballon Festival 2025.

Tak hanya itu, kegiatan Bhayangkara Tulungagung Balloon Festival ini menjadi ikonik dengan menyandang kegiatan festival balon udara pertama di Jawa Timur.

Festival balon udara Tulungagung itu diikuti 18 tim dari Tulungagung 1 tim dari Trenggalek dan 20 tim dari Wonosobo.

Tidak hanya balon udara dengan desain gambar yang unik dan warna warni, di dalam meriahnya acara juga terdapat lebih 200 lapak UMKM.

Panggung hiburan juga disediakan panitia serta ada penampilan reog kendang dan paramotor, Minggu (08/06/2025).

Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu yang hadir dalam acara itu mengatakan kegiatan Bhayangkara Tulungagung Ballon Festival yang diinisiasi oleh Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi merupakan kegiatan yang luar biasa meriah dan menghibur masyarakat Tulungagung.

“Kami selaku pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung sangat mendukung terselenggarnya acara ini, kedepan semoga acara seperti ini dapat terselenggara lagi dan lebih baik lagi’, ujar Bupati.

Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu menyebut kegiatan Bhayangkara Tulungagung Ballon Festival ini menjadi terobosan strategis dari Kapolres Tulungagung untuk meminimalisir penerbangan balon-balon udara liar.

“Ini salah satu cara untuk menanggulangi adanya balon udara liar, yang bisa menggangu penerbangan, menyebabkan kebakaran dan banyak hal yang dikeluhkan masyarakat Tulungagung,” ujar Gatut Sunu.

Bupati Tulungagung menegaskan, dengan aturan dan regulasi yang jelas, kreativitas masyarakat dalam membuat balon udara masih dapat tersalurkan melalui kegiatan ini.

“Kami pemerintah daerah Kabupaten Tulungagung apresiasi inisiasi Pak Kapolres Tulungagung ini,” ungkapnya.

Sementara itu Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi mengatakan,tujuan dari festival ini adalah mengubah tradisi masyarakat yang tadinya menerbangkan balon udara liar yang ujungnya menjadi masalah.

Dengan diberikannya ajang Balloon Festival ini, diharapkan masyarakat tidak lagi menerbangkan balon udara secara liar dan tanpa aturan yang mengakibatkan kebakaran, merusak jaringan listrik dan mengganggu aktivitas penerbangan.

“Sekarang kita ubah menjadi potensi dan memberi manfaat bagi masyarakat”, ungkap AKBP Taat.

Ia berharap ke depan kebiasaan masyarakat untuk membuat dan menerbangkan balon udara ini bisa disalurkan pada event – event resmi.

“Bisa kita fasilitasi sehingga memberi manfaat seperti wisata, UMKM dan sebagainya,” jelas AKBP Taat.

Event yang sama direncanakan nantinya di bulan November akan diselenggarakan lagi.

“Ini akan menjadi ikon baru Tulungagung, kalau di Jawa Tengah ada di Wonosobo maka di Jawa Timur kalau bicara balon udara pasti orang akan ingat ke Tulungagung,” ujar Kapolres Tulungagung.

Sementara itu Staff Khusus Kementrian UMKM Hasby M Zamri mengatakan, dari Kementrian UMKM sangat mensupport Bhayangkara Tulungagung Ballon Féstival 2025.

“Warga Tulungagung patut bersyukur dan berbahagia sekaligus bangga punya pemimpin yang guyub yang kompak, dari Pak Polres, perwakilan Dandim, DPRD, Bupati dan Wakil Bupati sangat mensupport acara ini,”ujarnya.

Ia mengatakan, setiap event daerah yang tumbuh dari masyarakat pada akhirnya akan menggerakkan UMKM lokal masyarakat.

“Adanya event yang positif seperti ini, perputaran ekonomi akan jalan masalah sosial warga juga jadi berkurang dan masyarakat juga menjadi happy,”kata Hasby. (Mul)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Polsek Kenjeran Amankan Residivis dan Komplotannya Saat Curi Motor Warga di Tambak Wedi

9 Juni 2025 - 10:36 WIB

Pesan Polisi untuk 368 Calon Warga Baru PSHT Cabang Kota Kediri

9 Juni 2025 - 10:29 WIB

Tanpa Sampah Plastik Polres Magetan Peduli Lingkungan, Pembagian Daging Kurban Gunakan Besek Bambu

9 Juni 2025 - 10:25 WIB

Pastikan Libur Idul Adha Aman Polres Pamekasan Tingkatkan Patroli di Pantai Wisata

9 Juni 2025 - 10:21 WIB

Selamat 593 Bakomsus Ketahanan Pangan, Kesehatan-Gizi Polri Selesai Pendidikan

9 Juni 2025 - 10:16 WIB

Terkait Ijin Cuti Oknum Kades Balik Terus, Dadang : Ngapain Kita Laporan Ke Team TAT BNNK Gresik

9 Juni 2025 - 06:06 WIB

Trending di Gresik
error: Content is protected !!