Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Nasional · 13 Nov 2024 06:02 WIB ·

Warga Keluhkan Penumpukan Sampah dan Barang Bekas di Sekitar Masjid, Satpol PP Turun Tangan


 Warga Keluhkan Penumpukan Sampah dan Barang Bekas di Sekitar Masjid, Satpol PP Turun Tangan Perbesar

Surabaya, Potretrealita.com – Penumpukan sampah dan barang bekas yang terus terjadi di sekitar Masjid LDII dan Mushola Bah Buyut Boroto, Sidonipah, menjadi sorotan warga. Keluhan dan laporan warga mengenai kondisi ini telah berkali-kali disampaikan ke pihak RT 4 dan RW 2, yang kemudian meneruskan aduan tersebut ke Kelurahan dan Satpol PP Kecamatan.

Masalah ini bermula dari tumpukan barang bekas yang diletakkan oleh Sopya, seorang petugas kebersihan setempat yang bertugas di wilayah RT 4 hingga RT 5. Selain bekerja sebagai tukang sampah, Sopya sering kali membawa dan menumpuk barang-barang bekas di samping tembok mushola dan masjid, yang menyebabkan ketidaknyamanan warga sekitar.

Pak Agus Jaenal Arif, Ketua RW 2, bersama Ketua RT 4, telah beberapa kali menegur Sopya terkait masalah tersebut. Namun, penumpukan sampah tetap terjadi dan semakin mengganggu. Pada Rabu (13/11/2024), warga yang merasa terganggu mengadakan pertemuan di Balai RW untuk menyampaikan keluhan mereka. Ketua RW 2 akhirnya melaporkan masalah ini ke pihak Kelurahan dan Satpol PP Kecamatan.

Satpol PP Kecamatan yang dipimpin oleh Pak Bagus bersama Satpol PP Kelurahan di bawah komando Pak Wiji segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan mengangkut barang-barang bekas yang menumpuk di lokasi tersebut. Pak Bagus menyampaikan bahwa tumpukan sampah ini tidak hanya mengganggu kebersihan lingkungan tetapi juga berpotensi menimbulkan penyakit, terutama karena adanya tikus yang dapat menyebarkan penyakit serius.

“Ini mengganggu kesehatan warga. Tikus dan kencingnya bisa menyebabkan penyakit berbahaya seperti kanker hati,” ujar Pak Bagus dari Satpol PP Kecamatan.

Warga sekitar, terutama yang rumahnya berdekatan dengan lokasi penumpukan barang bekas, menyampaikan rasa terima kasih kepada Satpol PP Kecamatan dan Kelurahan atas tindak lanjut yang dilakukan. Pak Bagus dan Pak Wiji dari Satpol PP mengapresiasi kerja sama yang baik dari Ketua RW 2, Pak Agus, dan Ketua RT 4 dalam menjaga kebersihan lingkungan. (Niman)

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Advokat Jawa Timur Akan Orasi Ke Polda Jatim Terkait Arogansinya Oknum Anggota Satreskrim Polres Sampang

21 November 2024 - 06:08 WIB

H. Niman Resmi Mengundurkan Diri dari Jabatan Ketua Umum Ormas ALDERA

21 November 2024 - 05:51 WIB

Kemana Uang 5 Miliar Program Tali Asih PT Bumisari Yang Dititipkan Kepada Mantan Kapolresta Banyuwangi

21 November 2024 - 02:49 WIB

DPD Fabem Sampang Layangkan Surat Terbuka Untuk Polda Jawa Timur Terkait Pilkada yang Kian memanas

20 November 2024 - 12:41 WIB

Warga Gunung Rancak Unjuk Rasa Di Kantor PPS, Tuntut Pemindahan TPS

20 November 2024 - 12:37 WIB

Direktur Utama PD Pasar Surya Surabaya Mengadakan Audensi Dan Meminta Maaf Kepada Pedagang Atas Perlakuan Arogansi DPP PD Pasar Surya Surabaya

20 November 2024 - 12:33 WIB

Trending di Nasional