Surabaya, potretrealita.com – Usai lebaran, pada hari Sabtu (13/04/2024) sekitar pukul 01:30 WIB dinihari, isi kotak amal masjid di depan Rusunawa Tanah Merah Surabaya dicuri.
Ketua RT bersama warga yang melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kenjeran merasa kecewa dengan pelayanan petugas disana. Pasalnya, laporan pencurian kotak amal ditolak.
Hal itu diungkapkan langsung oleh warga rusun berinisial D yang tinggal di lantai 5 bersama Ketua RT bernama Tholib kepada media ini, pada hari Minggu (14/04/2024).
“Laporan kami pada hari Sabtu sore kemarin ditolak oleh petugas piket SPKT dan Reserse, dengan alasan tidak diketahui kerugiannya,” ujar D.
Ia mengaku sangat kecewa dengan pelayanan dari petugas Polsek Kenjeran Jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
“Kan pencuriannya jelas dan videonya ada. Emang tugas pokok dan fungsi anggota polisi itu apa sih?,” cetusnya.
Video pencurian kotak amal di Rusunawa Tanah Merah
Disisi lain, warga rusun itu juga memaparkan kronologis kejadiannya, dimana dirinya mengetahui pencurian kotak amal itu dan dilakukan perekaman menggunakan Hp miliknya.
“Pelaku diketahui bernama Heri Tatto, yang tinggal di sekitar Tanah Merah Gang 3 Teladan Surabaya. Pelaku juga dikabarkan sering pindah tempat kosan,” ungkapnya.
Dalam penelusuran warga didapati informasi, jika hasil pencurian kotak amal tersebut akan digunakan untuk membeli Narkoba jenis Sabu.
“Pelaku sempat mengajak salah satu warga nyabu bareng, namun warga yang diajak tidak punya uang,” jelas D.
Senada, Tholib selaku Ketua RT berharap pelaku pencurian kotak amal di Rusunawa Tanah Merah Surabaya segera tertangkap.
“Pelaku sangat meresahkan di lingkungan masyarakat. Selain tidak bekerja, pelaku juga dikenal pecandu narkoba,” pungkas Tholib. (Sya)