Surabaya, potretrealita.com – Petugas gabungan Polsek Sukomanunggal dan Unit Respati Polrestabes Surabaya berhasil menggagalkan aksi tawuran antar gabungan gangster Akasuki dan All Star melawan ganster Tim Barat Kacau (TBK) di area SPBU Simo Pomahan, Rabu (10/01/2024) pukul 03.30 WIB dini hari.
Mengetahui adanya pihak kepolisian, para gangster yang akan melakukan tawuran kocar – kacir melarikan diri. Dengan sigap, petugas gabungan berhasil mengamankan 15 remaja yang beberapa diantaranya masih dibawah umur.
Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Zainur Rofik, S.H., melalui Kanit Reskrimnya, Iptu Jumeno Warsito menyampaikan, kesemua gangster dibawa ke Mapolsek Sukomanunggal. Dari hasil pemeriksaan, didapati 2 remaja terbukti membawa senjata tajam (sajam). Sehingga, 2 orang diamankan dan diproses lebih lanjut.
“Aksi tawuran yang berhasil kami hentikan berawal dari tantangan salah satu kelompok gangster terhadap kelompok gangster lain melalui media sosial Instagram (IG),” jelasnya.
Perwira dengan 2 balok emas di pundaknya itu merasa miris karena anggota dari para gangster ini masih remaja bahkan masih dibawah umur dan masih sekolah.
“Ada beberapa anak yang dibawah umur kita kembalikan ke pihak keluarga untuk didik oleh orang tuanya dan membuat surat pernyataan untuk tidak ikut dalam gangster atau tawuran,” lanjutnya.
Iptu Jumeno menegaskan akan menindak tegas terhadap kelompok – kelompok yang akan mengganggu situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Sukomanunggal.
“Kami berharap masyarakat juga turut berperan aktif menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif. Dan kami tidak akan segan – segan melakukan tindakan tegas terhadap para gangster yang akan melakukan tawuran,” ungkapnya.
“Dua remaja yang kita proses lanjut ini, semoga menjadi pembelajaran bagi para gangster agar tidak menimbulkan kegaduhan dan melakukan kegiatan yang membahayakan bagi keselamatan diri sendiri dan orang lain. Dua remaja yang kami proses lanjut akan kami kenakan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951,” pungkasnya. (Sya)