Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Nasional · 21 Des 2025 03:56 WIB ·

Viral Video @dailysurabayacity, Solidaritas Wartawan Surabaya Utara Rencanakan Aksi Protes


 Viral Video @dailysurabayacity, Solidaritas Wartawan Surabaya Utara Rencanakan Aksi Protes Perbesar

Dampak Aktivitas Akun @dailysurabayacity, Solidaritas Wartawan Surabaya Gelar Aksi
Surabaya – Dugaan ujaran fitnah terhadap dua wartawan yang diviralkan melalui video berdurasi 181 detik oleh akun YouTube @dailysurabayacity berbuntut panjang. Solidaritas wartawan Surabaya Utara berencana menggelar aksi demonstrasi di Kantor Satpol PP Kota Surabaya pada Senin, 22 Desember 2025.

Rencana aksi tersebut disampaikan oleh Imam Arifin, Ketua Fast Respon Indonesia Center (FRIC) DPW Jawa Timur. Ia menyebut, aksi ini dipicu oleh beredarnya video yang dinilai mengandung unsur fitnah terhadap dua wartawan.

“Viralnya video tersebut diduga mengandung unsur fitnah terhadap dua rekan kita wartawan yang dituduh sebagai pencuri kabel saat menjalankan tugas jurnalistik, yakni melakukan pengawasan pemasangan kabel fiber optik milik provider Wi-Fi MyRepublic,” ujar Imam, Sabtu (20/12/2025).

Peristiwa itu terjadi pada Jumat dini hari, 12 Desember 2025, di wilayah Genteng Kali, Surabaya. Menurut Imam, saat itu kedua wartawan telah menjelaskan identitas dan tugas mereka, baik kepada petugas Satpol PP hingga ke Mapolsek Genteng, dan permasalahan tersebut telah dinyatakan selesai.

Namun demikian, Imam menyayangkan munculnya video yang diunggah akun @dailysurabayacity dengan judul “Terduga Maling Kabel dengan Dalih Petugas P.U, Terduga Masih Diamankan di Polsek”.

“Judul video tersebut sangat menjastis dan mengarah pada unsur fitnah terhadap dua wartawan kita, Halim dan Boim. Padahal, permasalahan di lapangan sudah klir dan tidak ada unsur pidana,” tegasnya.

Ia menambahkan, penyebaran video tersebut melalui platform YouTube telah berdampak serius terhadap nama baik kedua wartawan, bahkan menimbulkan beban psikologis dan sosial bagi keluarga serta rekan seprofesi mereka.

Imam juga mengungkapkan bahwa pada hari sebelumnya, sejumlah wartawan telah mendatangi Kantor Satpol PP Kota Surabaya untuk meminta klarifikasi langsung kepada Kepala Satpol PP. Namun, pertemuan tersebut tidak terlaksana dengan alasan pimpinan sedang mengikuti rapat.

“Salah satu anggota Satpol PP memang mengakui bahwa video itu direkam oleh pihak mereka, namun mereka menyatakan tidak ikut menyebarkan,” bebernya.

Lebih lanjut, Imam menegaskan bahwa apabila persoalan ini tidak menemukan titik terang, solidaritas wartawan Surabaya Utara akan tetap menggelar aksi demonstrasi.

“Tidak hanya aksi, kami juga akan melaporkan kasus ini secara resmi ke Polda Jawa Timur agar semuanya jelas dan terang. Kami yakin hukum ditegakkan tanpa pandang bulu,” pungkasnya. (Red)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Operasi Lilin Semeru Polda Jatim Siagakan 14 Ribuan Personel Pengamanan Nataru

20 Desember 2025 - 16:24 WIB

Komunitas Difabel Apresiasi Pelayanan SIM Ramah Disabilitas di Satpas Polresta Sidoarjo

20 Desember 2025 - 07:00 WIB

PPWI Umumkan Hasil Lomba Menulis “Pengalaman Buruk dengan Polisi Indonesia”

20 Desember 2025 - 06:54 WIB

Rencana Demo Akbar Terkait Dugaan Korupsi Di RSUD DR SOETOMO SURABAYA

19 Desember 2025 - 14:53 WIB

Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2025, Polrestabes Surabaya Siap Amankan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

19 Desember 2025 - 11:59 WIB

Jelang Libur Nataru, Polresta Sidoarjo Tingkatkan Pengamanan di Stasiun Kereta Api

19 Desember 2025 - 11:55 WIB

Trending di Nasional
error: Content is protected !!