Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Internasional · 29 Okt 2025 12:38 WIB ·

Kanit Reskrim Polsek Genteng Klarifikasi Isu Dugaan Pelepasan Judol


 Kanit Reskrim Polsek Genteng Klarifikasi Isu Dugaan Pelepasan Judol Perbesar

Surabaya, potretrealita.com – Merasa perlu menjelaskan atau meluruskan terkait tuduhan yang tidak mendasar terhadap Unit Reskrim Polsek Genteng yang diduga melepaskan 4 pelaku Judi Online (Judo), Kanit Reskrim Polsek Genteng, Iptu Vian Wijaya angkat bicara.

Saat ditemui di ruangannya, Iptu Vian Wijaya membenarkan terkait mengamankan 4 pria di Gudang Expedisi jl. Kalianget Surabaya pada hari Senin, 6 Oktober 2025. Keempat pria tersebut, berinisial KJD, MA, JF dan M. Keempatnya dimankan karena dugaan bermain judi online.

“Saat di TKP, kami mengamankan 4 pria dengan 3 HP. Namun, kami hanya bisa memeriksa 1 HP. Sedangkan 2 HP yang lain belum sempat kami periksa karena mati. Sehingga keempatnya kami bawa ke Mapolsek Genteng untuk diperiksa,” terang Iptu Vian.

Masih kata Iptu Vian Wijaya, saat di TKP, anggota sudah menjelaskan bahwa di Polsek Genteng hanya akan diperiksa. Jika benar – benar di 2 HP yang belum sempat diperiksa tidak ada permainan judi, keempatnya akan dipulangkan.

“Setelah berhasil menghidupkan 2 HP lainnya, kami lakukan pemeriksaan. Dan ternyata memang tidak ada aplikasi permainan judi online. Setelah dalami juga, mereka tidak pernah bermain judi online. Sehingga kami pulangkan. Saya pastikan tidak ada permainan apapun dalam pemulangan 4 pria itu. Murni karena memang tidak terbukti,” tegas Iptu Vian.

Sementara itu, pria berinisial KJD membenarkan tentang pernyataan Kanit Reskrim Polsek Genteng, Iptu Vian Wijaya. Ia menerangkan memang dirinya dan ketiga temannya dilakukan pemeriksaan di Polsek Genteng.

“Karena memang kami tidak terbukti bersalah, kami dipulangkan. Saya berani membuat pernyataan bahwa memang kami tidak dimintai uang sama sekali oleh polisi. Dan saya siap bersaksi jika suatu waktu dibutuhkan,” terang KJD.

Ia sangat menyayangkan adanya isu semacam itu yang menyudutkan serta menyebarkan kabar yang tidak benar tentang Polsek Genteng. Dan mendukung pihak kepolisian untuk menegakkan hukum setegak – tegaknya.

“Entah isu itu dari mana awalnya. Mungkin ada yang menduga bahwa saya ditangkap karena judi online. Padahal kami berempat tidak bermain jui online. Kalau dimanakan untuk diperiksa memang benar. Tapi kalau ditangkap karena judi online itu tidak benar sama sekali. Apalagi sampai mengeluarkan uang buat kepolisian. Jelas itu tidak mungkin,” ungkap KJD.

Dengan adanya klarifikasi dari Kanit Reskrim Polsek Genteng, Iptu Vian Wijaya dan salah satu orang yang saat itu diamankankan yakni seorang pria berinisial KYD, dapat meluruskan informasi yang tidak benar itu. Dan diharapkan masyarakat tidak mudah termakan oleh info – info yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. (SY41)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Remaja Asal Sukolilo Bangkalan Nyaris Jadi Korban Pengeroyokan 6 Pelaku Hingga Dilarikan Ke Puskesmas

30 Oktober 2025 - 04:11 WIB

🎧 DJ Citra Cuervo Hipnotis Penonton, Panaskan Suasana Malam di Kafe-Kafe Surabaya

30 Oktober 2025 - 03:59 WIB

Hari Jadi ke-74 Humas Polri, Polda Jatim Anjangsana ke Purnawirawan

30 Oktober 2025 - 00:51 WIB

Semangat Sumpah Pemuda Polresta Banyuwangi Komitmen Berantas Narkoba : Ungkap 22 Kasus Amankan 25 Tersangka

30 Oktober 2025 - 00:40 WIB

Camat Simokerto Tinjau Pembangunan Posko RW 2 Simolawang, Dorong Inovasi Ekonomi dan Gotong Royong Warga

30 Oktober 2025 - 00:34 WIB

Camat Simokerto Serahkan Rombong Usaha untuk Dukung Kemandirian Warga dan Program Kampung Pancasila

29 Oktober 2025 - 15:30 WIB

Trending di Nasional
error: Content is protected !!