Surabaya, Potretrealita.com – Keamanan Kota Surabaya dimalam hari semakin memperihatinkan. Dimana, pada hari Minggu (12/10/2025) terjadi pembegalan yang diduga dilakukan oleh gangster di daerah Jalan Raya Kampus Unesa/Lidah Wetan, tepatnya didepan GOR basket.
Akibat dari kejadian itu, 2 sepeda motor jenis scoopy dengan Nopol S 5759 GR atas nama Evi Novitasari dan Honda Vario S 4387 DO Aatas nama Sukirno dibawa kabur oleh para pelaku.
Adapun salah satu korbannya yakni, dengan atas nama Saiful Hidayat (25) yang merupakan warga asli Bojonegoro. Saat kejadian, korban bersama 3 temannya. Dimana, 1 sepeda motor ditunggangi oleh 2 orang/berboncengan.
Menurut keterangan istri korban, saat kejadian, suaminya yakni Saiful Hidayat dalam perjalan pulang ke daerah Tembok Kali Dukuh bersama ketiga temannya. Tiba – tiba saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban dan temannya dipepet dan dihentikan oleh puluhan orang.
“Waktu itu, sekitar 20 orang yang mencegat suami saya. Mereka semua membawa senjata tajam (sajam) besar – besar. Karena ketakutan, suami saya dan temannya langsung kabur meninggalkan sepeda motornya,” terangnya, Selasa (14/10/2025).
Dari hasil rekaman CCTV milik warga, para pelaku sempat menyabetkan sajam ke arah salah satu korban. Bahkan, para pelaku sempat mengejar para korban.
“Setelah berhasil membuat suami saya dan temannya kabur, para pelaku begal ini membawa 2 sepeda motor. 1 sepeda motor suami saya, 1 lagi sepeda motor temannya suami,” lanjutnya.
Selang beberapa waktu, para korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya dengan mendapatkan nomor laporan polisi L-PB/311/X/2025/SPKT/POLSEK LAKARSANTRI/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JAWA TIMUR.
Istri korban berharap, pihak kepolisian benar – benar serius menangani perkara ini dan berhasil menangkap para pelaku begal yang sudah membuat para korban mengalami kerugian hingga puluhan juta Rupiah.
“Kami berharap para pelaku dapat sesegera mungkin ditangkap. Dan semoga, sepeda motor milik kami dapat ditemukan oleh pihak kepolisian,” pungkasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri, AKP Sunaryo kepada awak media menjelaskan bahwa Unut Reskrim Polsek Lakarsantri masih melakukan lidik terkait pelaku pembegalan.
“Untuk kejadian tersebut masih kita selidiki. Kami masih mencari cctv lain untuk mengetahui alat kendaraan yang digunakan maupun ciri – ciri lain yang bisa memperjelas pelaku,” ungkap AKP Sunaryo. (gus)