Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Nasional · 5 Okt 2025 07:37 WIB ·

Petik Laut Dusun Pandiyan, Hoiri: Warisan Budaya dan Perekat Persatuan Warga


 Petik Laut Dusun Pandiyan, Hoiri: Warisan Budaya dan Perekat Persatuan Warga Perbesar

Sampang, Potretrealita.com – Tradisi tahunan petik laut kembali digelar masyarakat pesisir Desa Dharma Tanjung, Dusun Pandiyan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura. Acara yang berlangsung meriah pada Minggu (5/10/2025) ini menjadi wujud syukur atas rezeki laut sekaligus ajang mempererat kebersamaan warga.

Masyarakat pesisir Desa Dharma Tanjung, Dusun Pandiyan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, melaksanakan tradisi tahunan petik laut sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil tangkapan laut yang melimpah.

Tokoh masyarakat setempat, Hoiri, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, petik laut bukan hanya sekadar warisan budaya, tetapi juga menjadi sarana mempererat kebersamaan warga pesisir.

Acara berlangsung meriah dan mendapat partisipasi penuh dari masyarakat. Perahu dan kapal nelayan dihiasi ornamen indah serta lampu warna-warni, sehingga menambah semarak suasana malam perayaan.

Selain prosesi larung saji ke laut, rangkaian kegiatan juga dimeriahkan dengan hiburan Orkes D’ Swara NEW Dusun Pandiyan yang berhasil menarik perhatian pengunjung.

“Tradisi petik laut ini harus terus dilestarikan, karena selain wujud rasa syukur, juga mampu menjaga persatuan masyarakat,” ujar Hoiri.

Sementara itu, tokoh masyarakat lainnya, H. Sujei, juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan tradisi tersebut. Ia menilai bahwa petik laut merupakan simbol kekompakan warga pesisir sekaligus pengingat agar masyarakat senantiasa bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT.

“Petik laut adalah warisan leluhur yang sarat makna. Selain sebagai bentuk syukur, kegiatan ini juga memperkuat persaudaraan antarwarga. Semoga tradisi ini terus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang,” ungkap H. Sujai. (Red)

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Polda Jatim Serahkan 3 Jenazah Santri Ponpes Al Khoziny ke Keluarga

5 Oktober 2025 - 14:47 WIB

Turunkan 3.572 personel gabungan, Polri Sukses Amankan Perhelatan Event MotoGP Mandalika 2025

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Ciptakan Rasa Aman Polisi Kembali Laksanakan Patroli Skala Besar di Jakarta

5 Oktober 2025 - 14:37 WIB

Itwasda Polda Jatim Lakukan Pengawasan SPPG Polres Gresik Pastikan Kualitas dan Kebersihan MBG

5 Oktober 2025 - 14:32 WIB

Tim SAR Temukan 11 Jenazah Tambahan, Korban Tewas Ambruknya Gedung Ponpes Al-Khoziny Capai 36 Orang

5 Oktober 2025 - 13:28 WIB

Staf BPN Sampang: Hj. Nawawi Hanya Beli Kertas, Bukan Tanah – Sertifikat Diduga Tanpa Pengukuran

5 Oktober 2025 - 11:06 WIB

Trending di BPN
error: Content is protected !!