Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Korupsi · 2 Agu 2025 11:53 WIB ·

Ubur Ubur ikan lele Barjas Lagi Le, Dugaan Monopoli Pengadaan Kian Menguat di Tiga Dinas


 Ubur Ubur ikan lele Barjas Lagi Le, Dugaan Monopoli Pengadaan Kian Menguat di Tiga Dinas Perbesar

Sampang, Potretrealita.com – Dugaan praktik monopoli dalam proses pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Sampang makin menguat, tak hanya di sektor kesehatan, kini sinyalemen pengendalian pemenang juga muncul di lingkungan Dinas Pendidikan serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).

salah satu Seorang vendor lokal yang telah mengikuti proses pengajuan proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025 mengaku batal menjadi pelaksana meski telah memenuhi seluruh syarat, ia menduga, posisi pemenang telah “diamankan” oleh penyedia langganan yang berafiliasi dengan oknum tertentu di Barjas.

“Semua berkas saya lengkap, harga sesuai, spesifikasi pun sesuai juknis, tapi tahu-tahu, vendor yang menang itu-itu lagi, yang sudah pegang proyek sejak 2019.m, sudah lima tahun mereka kuasai paket TIK di dua dinas itu,” ujarnya kepada media, Sabtu (2/8/2025).

Vendor tersebut juga menyebut bahwa proses seleksi tak sepenuhnya berjalan objektif, dugaan kuat, keputusan akhir terkait siapa yang bisa dipilih dalam sistem e-katalog, tidak murni berasal dari pejabat teknis di dinas terkait, melainkan dari lingkup internal Barjas.

Pola serupa sebelumnya muncul dalam pengadaan alat kesehatan di rumah sakit dan puskesmas, sejumlah penyedia yang telah tayang di e-katalog dan memenuhi semua persyaratan mengaku tetap tidak bisa “diklik” oleh pihak puskesmas, alasannya, harus menunggu arahan dari Barjas.

“Katanya tidak bisa asal pilih, harus ada arahan dulu, padahal itu bukan ranah Barjas, tapi PPK masing-masing,” ujar salah satu penyedia, Selasa (22/7).

Praktik ini dinilai sejumlah kalangan sebagai bentuk pelampauan kewenangan, dalam aturan, Barjas berperan sebagai fasilitator proses, bukan sebagai penentu siapa yang menang atau tidak.

Mirisnya, upaya media untuk mendapatkan klarifikasi dari Kabag Barjas, Samsul, tak membuahkan hasil. Saat dikirimi pesan konfirmasi, nomornya tidak aktif

Direktur IDEA (Indonesia Analisys Politic and Policy Consulting) di Pamekasan adalah Samhari, S.Ip.  berpendapat, situasi ini mencerminkan potensi penyimpangan serius, jika pengadaan di tiga dinas besar dikendalikan oleh satu pihak, maka sistem e-katalog yang seharusnya transparan dan kompetitif menjadi hanya formalitas.

“Kalau semua vendor harus lewat ‘pintu belakang’, maka kepercayaan publik rusak, ini bukan lagi soal efisiensi atau mutu barang, tapi soal integritas sistem pengadaan,” katanya.

Ia menegaskan bahwa intervensi semacam ini dapat dikategorikan sebagai bentuk penyalahgunaan wewenang, bahkan dapat mengarah ke praktik korupsi terselubung.

Berbagai pihak kini mendorong agar Pemkab Sampang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses pengadaan di Dinas Pendidikan, DPMD, dan Dinas Kesehatan, terlebih, total anggaran sektor-sektor tersebut setiap tahunnya bernilai miliaran rupiah.

“Jika tidak segera ditangani, ini akan jadi bom waktu, publik berhak tahu apakah sistem pengadaan benar-benar berjalan sesuai prinsip transparansi, atau hanya dikendalikan oleh segelintir orang,” ujarnya

Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari pihak Barjas, pemerintah Kabupaten Sampang pun belum memberikan klarifikasi apakah akan dilakukan evaluasi internal terhadap pola pengadaan yang terjadi. (Sjai)

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Polres Probolinggo Kota Amankan Tersangka Otak Perampokan di Kedopok

3 Agustus 2025 - 08:46 WIB

Rapat Pengurus dan Pengawas DPP Madas Tetapkan Susunan Pengurus Sesuai SK Kemenkumham

3 Agustus 2025 - 08:41 WIB

LPMK Takal Berkolaborasi Dengan PITI Jatim (Persatuan Islam Tionghoa Indonesia) Melaksanakan Baksos Kesehatan Berupa Akupuntur Secara Gratis

3 Agustus 2025 - 08:37 WIB

Libatkan Personel Gabungan, Kapolresta Banyuwangi Turun Langsung Pimpin Urai Kepadatan di Pelabuhan Ketapang

3 Agustus 2025 - 05:10 WIB

Ciwux: Suara Perlawanan yang Menggema Lewat Bonek Mbegendeng

3 Agustus 2025 - 05:05 WIB

Dalam Rangka -HUT- Ke.80 Warga Donokerto Baru D Menggelar Berbagai Macam Perlombaan Khas 17 Agustus 1945

3 Agustus 2025 - 04:32 WIB

Trending di Nasional
error: Content is protected !!