Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Nasional · 6 Des 2025 04:00 WIB ·

Jelang Musim Tanam, Petani Camplong Sampang Kesulitan Dapatkan Pupuk Bersubsidi


 Jelang Musim Tanam, Petani Camplong Sampang Kesulitan Dapatkan Pupuk Bersubsidi Perbesar

Sampang, Potretrealita.com — Instruksi Presiden Prabowo untuk meningkatkan kesejahteraan petani dinilai belum sepenuhnya dirasakan oleh warga di Dusun Kampadeng, Desa Matupat, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Kelangkaan pupuk yang terjadi menjelang musim tanam memicu keluhan serius dari para petani setempat.

Dalam dua pekan terakhir, sejumlah petani mengungkapkan bahwa mereka kesulitan memperoleh pupuk bersubsidi. Seorang narasumber terpercaya yang enggan disebutkan namanya menuturkan bahwa sebagian petani bahkan harus menunda pengolahan lahan karena ketersediaan pupuk yang terbatas. Kondisi ini dikhawatirkan berdampak pada penurunan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.

Salah satu petani berinisial HS menjelaskan bahwa sejak beberapa tahun terakhir, proses pembelian pupuk dinilai tidak berjalan lancar. Petani harus menyetorkan data RDKK, namun setelah itu masih mengalami hambatan dalam mendapatkan pupuk. HS menyebut bahwa situasi ini membuat para petani bingung mengenai kepastian jadwal penyaluran pupuk.

Menurut sejumlah petani, kelangkaan diduga berkaitan dengan distribusi yang belum merata dan kuota yang dianggap tidak sesuai kebutuhan di lapangan. Selain itu, informasi mengenai ketersediaan pupuk dirasakan kurang jelas sehingga menyulitkan masyarakat mengetahui alokasi yang sebenarnya.

“Kalau pupuk terus langka begini, kami tidak bisa tanam tepat waktu. Kami berharap pemerintah bisa turun langsung mengecek kondisi di lapangan,” ujar salah satu petani.

Para petani berharap Dinas Pertanian Kabupaten Sampang, pihak distributor, dan kios resmi dapat memberikan penjelasan terbuka serta memastikan penyaluran pupuk sesuai ketentuan yang berlaku. Mereka juga meminta pemerintah daerah meningkatkan pengawasan untuk mencegah potensi penyimpangan dalam proses distribusi.

Warga Desa Matupat mendesak agar pemerintah segera melakukan sidak dan menindaklanjuti laporan terkait kelangkaan pupuk guna mencegah risiko gagal tanam yang dapat merugikan petani secara luas. (Red)

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

GASI Sebut Kadinkes Sampang Pelonga Pelongo Saat Diminta Penjelasan Terkait DBHCHT Rp 14,5 Milliar

6 Desember 2025 - 05:45 WIB

“Investigasi LSM: 4 Bulan Mafia BBM Subsidi Diduga Beraksi Bebas di Jombang, Hukum Mendadak Mandul?”

6 Desember 2025 - 04:06 WIB

Ribuan Massa MADAS Sedarah Geruduk Polda Jatim Tuntut Keadilan atas Dugaan Salah Tangkap dan Penganiayaan

5 Desember 2025 - 14:21 WIB

Satreskrim Polrestabes Surabaya Ringkus 8 Pelaku Pengeroyokan dan Curas di Jl. Karah, 6 Lainnya Masih Diburu

5 Desember 2025 - 14:13 WIB

Polri dan Relawan Salurkan 2.639 Kg Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

5 Desember 2025 - 13:32 WIB

Reserse Presisi: Polres Tanjung Perak Gelar Baksos untuk Tukang Becak di Hari Jadi ke-78

5 Desember 2025 - 13:26 WIB

Trending di Nasional
error: Content is protected !!