Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Gresik · 26 Sep 2025 15:56 WIB ·

Diduga Terjerat Pinjol, Pemuda di Cerme Gresik Nekat Akhiri Hidup


 Diduga Terjerat Pinjol, Pemuda di Cerme Gresik Nekat Akhiri Hidup Perbesar

Gresik, Potretrealita.com – Seorang pemuda berinisial AMA (21), warga Desa Kambingan, Kecamatan Cerme, Gresik, ditemukan meninggal dunia pada Kamis (25/9) dini hari.

Ia diduga bunu diri dengan cara gantung d*ri di rumahnya. Menurut dugaan, aksi nekat ini dilakukan karena depresi akibat terlilit utang Pinjaman Online (Pinjol) yang digunakan untuk Judi Online (Judol).

Informasi yang dihimpun, ibu korban menemukan anaknya sudah dalam keadaan menggantung dengan seutas tali di sebuah ruangan bekas toko, sekitar pukul 03.00 WIB. Ibu korban yang histeris kemudian membangunkan suami dan tetangganya untuk meminta bantuan.

Setelah berhasil diturunkan, orang tua korban langsung memanggil petugas kesehatan setempat. Tim medis menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.

Pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Cerme.

Diketahui, korban sempat tidak pulang ke rumah selama tiga minggu. Ia baru kembali tadi malam, namun tanpa membawa sepeda motor Honda Beat miliknya yang sebelumnya dibawa pergi. Diduga, motor tersebut telah dijual untuk membayar utang.

Sebelumnya, korban juga dikabarkan baru saja diberhentikan dari pekerjaannya di pabrik. Ia sempat cekcok dengan ayahnya karena sering meminta uang dan berniat menjual motornya, namun dilarang oleh sang ayah.

Kapolsek Cerme, Iptu Andik Asworo, membenarkan kejadian ini. Ia mengatakan bahwa korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.

Hasil pemeriksaan luar tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, sehingga dugaan kuatnya adalah korban meninggal akibat depresi.

Pihak keluarga berkeberatan korban dilakukan autopsi, pihak keluarga sudah ikhlas atas kematian anaknya, kemudian membuat Surat Pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi,” ungkap Iptu Andik.

Menyikapi kasus ini, Iptu Andik mengimbau masyarakat, khususnya para pemuda, untuk tidak terjerat Pinjol dan Judol. Ia mengingatkan bahwa banyak kasus tragis yang menimpa generasi muda akibat terjerumus dalam masalah utang dan judi online. (Mul)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kakorlantas Apresiasi Kinerja Jajaran Dorong Transformasi Digital ETLE dan Modernisasi Pelayanan Lalu Lintas

13 Oktober 2025 - 17:14 WIB

Pernikahan Anak Pimpinan Media Nasional Dihadiri Ucapan Selamat dari Sejumlah Pejabat Kepolisian

13 Oktober 2025 - 13:42 WIB

Kabel Telkom raib,Proyek U-Ditch Asal Jadi – Dalang Pencurian Harus Diusut Tuntas

13 Oktober 2025 - 09:31 WIB

Ditpolairud Polda Jatim Kampanyekan Laut Sehat Nelayan Kuat

13 Oktober 2025 - 09:26 WIB

Gelar KRYD Polres Kediri Kota Amankan Ranmor Tidak Sesuai Spektek

13 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Tiga Terduga Pelaku Kasus Narkoba Jenis Sabu Di Bawean Gresik Dikirim ke Polres

13 Oktober 2025 - 09:15 WIB

Trending di Gresik
error: Content is protected !!