Surabaya, Potretrealita.com – Dalam semangat kebersamaan dan nilai keikhlasan Idul Adha 1446 Hijriah, para jurnalis yang tergabung dalam Komunitas Media Pengadilan dan Kejaksaan (KOMPAK) kembali melaksanakan ibadah kurban dengan menyembelih dua ekor sapi dan tiga ekor kambing, Jumat (6/6/2025).
Tradisi kurban ini bukanlah hal baru bagi KOMPAK. Sejak tahun 2019, komunitas jurnalis yang aktif meliput di lingkup pengadilan dan kejaksaan ini secara rutin berbagi daging kurban kepada masyarakat. Tahun ini, kegiatan berlangsung di kawasan Tambak Medokan Ayu, Surabaya, tepatnya di sekitar kediaman Ketua Umum KOMPAK, Budi Mulyono.
Proses penyembelihan hingga pendistribusian daging kurban dilakukan bersama warga sekitar. Suasana gotong royong sangat terasa saat para jurnalis bersama masyarakat setempat saling bantu dalam proses pemotongan, pengemasan, hingga pembagian daging kepada yang membutuhkan.
Ketua Umum KOMPAK, Budi Mulyono, mengungkapkan bahwa dana untuk kurban dikumpulkan secara kolektif oleh para anggota melalui tabungan rutin dan sumbangan sukarela. Meski tahun ini jumlah hewan kurban berkurang dibanding tahun lalu, semangat para jurnalis untuk berbagi tidak pernah surut.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya teman-teman punya tabungan, ada yang bulanan, kalau punya uang ada yang ngepul lah. Semoga tahun depan juga bisa terlaksana kembali. Mungkin tahun lalu kita (Sapinya) empat ekor, sekarang dua ekor. Tidak apa, mungkin tahun depan bisa tambah lagi, bisa empat, lima,” ujar Budi Mulyono.
Budi juga berharap agar seluruh anggota KOMPAK tetap istiqomah dalam melaksanakan syariat Islam, khususnya ibadah kurban, sebagai wujud ketaatan dan kepedulian sosial yang nyata kepada sesama.
Daging kurban yang telah dipotong dan dikemas langsung didistribusikan kepada warga kurang mampu di sekitar lokasi pelaksanaan kurban. Kegiatan ini tidak hanya mempererat tali persaudaraan antaranggota KOMPAK, tetapi juga menjadi ladang amal bagi mereka yang membutuhkan.
Melalui aksi ini, KOMPAK membuktikan bahwa profesi jurnalis bukan hanya tentang menyampaikan informasi, tetapi juga peduli terhadap nilai kemanusiaan dan keberkahan berbagi. (Red)