Surabaya, Potretrealita.com — Satreskrim bersama jajaran Polsek di bawah naungan Polrestabes Surabaya menggelar konferensi pers pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Lapangan A Mapolrestabes Surabaya, Selasa (22/4/2025) pukul 14.00 WIB.
Konferensi pers tersebut dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol. Dr. Lutfie Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si., didampingi Kasat Reskrim AKBP Aris Purwanto, S.H., S.I.K., M.H. dan Kasi Humas AKP Rina Shanty Dewi.
Dalam keterangannya, Kapolrestabes menyampaikan bahwa jajaran Polsek di wilayah Surabaya berhasil mengungkap 41 kasus curanmor dan menangkap 41 tersangka dalam kurun waktu 26 Februari hingga 20 April 2025. Dari jumlah tersebut, enam orang di antaranya merupakan penadah.
“Penangkapan ini merupakan hasil kerja keras dan patroli aktif yang dilakukan oleh anggota kami, termasuk penyuluhan kepada masyarakat. Namun, kejahatan ini masih saja terjadi. Oleh karena itu, kami terus melakukan pengembangan dan pemeriksaan secara maraton,” ujar Kombes Pol. Lutfie.
Beliau juga mengungkapkan bahwa sebagian besar kasus terjadi di kawasan permukiman. Tindakan preventif pun mulai dikoordinasikan dengan pihak Pemerintah Kota, termasuk rencana pemasangan portal keamanan di lingkungan warga.
Dari hasil pemeriksaan sementara, distribusi kendaraan curian mayoritas mengarah ke luar kota, seperti Pasuruan (41%), Gresik (3%), Madura melalui Jembatan Suramadu (44%), dan sebagian sisanya masih berada di Surabaya.
“Kami berkomitmen untuk mengejar hingga ke jaringan penadahnya dan mengupayakan pengembalian kendaraan kepada pemilik secara gratis. Ada kendaraan yang digunakan untuk ojek dan mencari nafkah, semoga bisa segera dimanfaatkan kembali,” tambahnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dalam menyimpan kendaraan serta selalu menggunakan kunci ganda. “Dari beberapa kasus, masih ada pemilik kendaraan yang lalai meninggalkan kunci menempel. Ini mempermudah pelaku untuk mencuri,” ungkap Kapolrestabes.
Dalam lima bulan terakhir, sebanyak 120 pelaku curanmor telah ditangkap oleh Polrestabes Surabaya. Namun, kejahatan serupa masih terus terjadi, menjadi pekerjaan rumah bersama untuk menciptakan Surabaya yang lebih aman.
“Ke depan, kami juga akan ambil sampel untuk mengetahui motivasi para pelaku curanmor ini, termasuk jalur penjualan dan siapa saja yang terlibat. Kita akan bongkar semuanya,” tutup Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Lutfie. (gus)