Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Jakarta · 18 Feb 2025 07:14 WIB ·

Kabur Aja Dulu Semua Bumi Allah


 Kabur Aja Dulu Semua Bumi Allah Perbesar

Jakarta – potretrealita.com

Mengikuti hashtag yang lagi ramai akhir-akhir ini yaitu #KaburAjaDulu Menurut penulis jangan melulu di pandang dari sisi negatif atau apatis terhadap suatu kejadian.

Memang hashtag atau gerakan ajakan ini pertama kali timbul dan jadi viral karena begitu banyak kekecewaan yang dirasakan oleh banyak warga negara karena kebijakan yang sepertinya tidak memihak kepada masyarakat umum.

Seperti ketersediaan lapangan pekerjaan yang semakin sulit, atau keilmuan yang belum mendapat tempat dan timbal balik yang layak. Pilihan mencari peluang bekerja di luar negeri pun terwacanakan di benak banyak anak muda negeri ini.

Tapi penulis melihat, merekapun menyadari bahwa untuk menjalankan rencana #KaburAjaDulu tidak semudah membalik telapak tangan. Banyak hal yang harus dipersiapkan untuk memulainya.

Dan disini sisi positif nya, Mereka jadi benar-benar mempelajari dan mencari tahu dengan serius dan sungguh-sungguh apa yang mereka perlukan. Bukan hanya tentang ketrampilan berbahasa asing, tapi mereka juga mempersiapkan mental untuk hal itu.
Mereka ingin memperbaiki taraf hidup mereka, Ini tentu positif.

Komentar yang “konyol” sempat terlontar dari salah satu bapak “pejabat”, bahwa, ‘orang yang bekerja di luar negeri, rasa nasionalisme nya perlu dipertanyakan.’ Penulis sempat mengernyitkan dahi membacanya. Lho..

Bukan kah mereka, para pekerja di luar negeri adalah pahlawan devisa bagi negara ini?

Apa pantas ucapan itu terlontar?

Mereka masih mencintai negeri ini. Mereka hanya mau berjuang lebih keras untuk diri nya, untuk keluarga nya, agar dapat penghidupan yang lebih layak. Jangan lupa, mereka juga berkorban dengan menekan perasaan sedih, khawatir juga rindu yang teramat sangat karena mereka jauh dari keluarga.

Rezeki memang sudah di atur, tetapi tetap harus di cari, harus diusahakan.

Dimanapun harus mengais rezeki, itu semua di atas bumi Alloh. Jangan mengkotak-kotakan hanya karena idealisme kebangsaan.

Waullohu a’lam bisshowab.

February 2025

IIS ALI

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Permohonan Penerbitan Sertifikat Hak Atas Tanah Diabaikan, Wilson Lalengke Desak Kepala BPN Depok Dicopot

20 Oktober 2025 - 04:28 WIB

Kepercayaan Publik Terhadap Polri Mulai Pudar, Kasus Penggelapan 14 Bulan Mandek

17 Oktober 2025 - 09:59 WIB

Bawa Satu Koper Bukti ke KPK: LSM HJM Laporkan Dugaan Korupsi 100 Desa di Lamongan dan Dugaan Jual Beli Pokir DPRD Lamongan

16 Oktober 2025 - 13:49 WIB

Korlantas Polri Gelar Simposium Target PNBP 2025, Dorong Layanan Publik yang Inovatif & Terintegrasi

15 Oktober 2025 - 14:10 WIB

Tidak Berhasil Merampok Korban Kriminalisasi Rp. 50 Juta, Oknum Polres Jakarta Pusat Lanjutkan Proses Perkara

15 Oktober 2025 - 00:31 WIB

Kakorlantas Apresiasi Kinerja Jajaran Dorong Transformasi Digital ETLE dan Modernisasi Pelayanan Lalu Lintas

13 Oktober 2025 - 17:14 WIB

Trending di Jakarta
error: Content is protected !!