Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Kriminal · 5 Apr 2024 01:49 WIB ·

Anggota Polsek Kenjeran Diduga Tidak Melaporkan Kejadian Naas DBF Ke Kapolsek


 Anggota Polsek Kenjeran Diduga Tidak Melaporkan Kejadian Naas DBF Ke Kapolsek Perbesar

Surabaya, potretrealita.com – Kejadian naas yang dialami oleh DBF (13) setelah menjadi korban pengeroyokan oleh 2 oknum yang diduga anggota (kepolisian/Satpol PP), terjadi di wilayah hukum Polsek Kenjeran Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Kabar derita yang dialami oleh DBF yang merupakan anak dari anggota Shabara Polsek Simokerto Polrestabes Surabaya itu telah dipublikasikan oleh media ini dengan judul “Anak Anggota Polisi Dikeroyok Hingga Tulang Rahang Patah”.

Dalam pemberitaan sebelumnya, DBF diduga dikeroyok oleh 2 orang yang diduga anggota. Bahkan, setelah dihajar, DBF diserahkan kepada petugas Polsek Kenjeran diantaranya, Iptu Dwi Kanit Binmas, 2 anggota Lantas, Aiptu Muchtar selaku Bhabinkamtibmas Bulak Banteng.

Selain terdapat petugas dari Polsek Kenjeran, di jembatan depan SDN Manggal, tempat diserahkannya DBF, juga terdapat beberapa Satpol PP.

Dari rekaman kamera CCTV, terlihat bahwa, 2 orang yang diduga anggota tersebut menggunakan celana tactical, sepatu PDL (ciri khas anggota) dan menggunakan jaket hitam dengan mengendarai 2 sepeda motor.

Untuk itu, awak media mencoba meminta tanggapan kepada Kapolsek Kenjeran, Kompol Ardi. Beliau malah menanyakan ke awak media terkait kejadian tersebut. Diduga, anggota Polsek Kenjeran yang waktu kejadian berada dilokasi tidak melapor kepada Kompol Ardi selaku pimpinan di Polsek Kenjeran.

“Kejadian apa mas? Yang melakukan siapa mas? Dari Kenjeran siapa? Ya sudah nanti kalau sudah ada LPnya, biar di selidiki tidak apa – apa. Tidak ngerti juga siapa yang melakukan. Biar dicek tidak apa – apa. Kita tidak ada laporan,” kata – kata Kompol Ardi saat menjawab pertanyaan awak media melalui sambungan telepon whatsapp pada hari Kamis (04/04/2024) malam. (Sya)

Artikel ini telah dibaca 156 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

LSM Trinusa Bekasi Temukan Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Dalam Pemkab Bekasi

16 September 2024 - 02:27 WIB

Kronologis Ricuhnya Antar Pengunjung Cafe Alcatraz

15 September 2024 - 07:04 WIB

Wushu Jatim Bawa Dua Emas di Wingchun Butterfly Sword Putra dan Putri

14 September 2024 - 13:25 WIB

Cooling System, Polrestabes Surabaya Perkuat Harmoni Jelang Pilkada 2024 Lewat “Jum’at Curhat” dan Bansos

14 September 2024 - 09:51 WIB

Polres Blitar Kota Berhasil Ungkap Kasus Narkoba, Ribuan Butir Okerbaya dan Tersangka Diamankan

14 September 2024 - 03:25 WIB

Bareskrim Gerebek Lokasi Percetakan Uang Palsu

14 September 2024 - 03:21 WIB

Trending di Hukum