Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Internasional · 3 Apr 2025 06:34 WIB ·

Rumah Sehat Orbit Diduga Remehkan Asessmen BNNK Surabaya


 Rumah Sehat Orbit Diduga Remehkan Asessmen BNNK Surabaya Perbesar

Surabaya, potretrealita.com – Munculnya tempat / balai rehabilitasi narkoba tentunya bertujuan untuk memulihkan para pelaku penyalahguna narkoba, khususnya para pecandu agar dikemudian hari terlepas dari ketergantungan terhadap narkoba.

Namun sayang, ada balai rehabitasi di Surabaya yang diduga terindikasi menjadi ajang bisnis untuk meraup keuntungan pribadi tanpa memperdulikan proses rehabilitasi secara baik dan benar sesuai dengan aturan yang berlaku.

Bahkan, terdapat balai rehabilitasi yang diduga tidak segan – segan tidak mematuhi rekomendasi Tim Asessmen Terpadu (TAT) Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk dilakukan rawat inap (ranap) atau bahasa gaulnya yakni mengkangkangi asessmen dari BNN.

Hanya karena sebuah materi, balai rehabilitasi narkoba tersebut diduga hanya menjadi tempat ajang transit para pelaku penyalahguna narkoba agar terlepas dari jerat hukum dengan alibi rehabilitasi.

Seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu, dimana seorang pelaku penyalahguna narkoba tangkapan Unit 3 Satresnarkoba Polrestabes Surabaya dilakukan asessmen di BNN Kota Surabaya dan direkomendasikan dilakukan masa rehabilitasi di balai rehabilitasi Rumah Sehat Orbit.

Namun, dari hasil investigasi awak media, pria tersebut hanya menjalani masa rehabilitasi selama 3 hari. Tentunya sangat mustahil seorang pecandu narkoba dapat pulih dari ketergantungannya terhadap narkoba hanya menjalani masa rehabilitasi selama 3 hari.

Kanit 3 Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, Iptu Idham yang dikonfiemasi melalui pesan Whatsapp (WA) membenarkan terkait penangkapan terhadap pria berinisial RK warga Pradah Indah Surabaya pada hari Jum’at tanggal 07 Maret 2025 tersebut.

“Benar mas ada tangkapan itu. Sudah kita lakukan asessmen di BNNK Surabaya dan dilakukan rawat inap selama 3 bulan,” katanya saat dikonfirmasi pada hari Rabu, tanggal 02 April 2025

Selanjutnya awak media melakukan konfirmasi terhadap pemilik balai rehabilitasi Rumah Sehat Orbit, Rudi Whedasmara. Namun sayang, konfirmasi yang dilakukan oleh awak media terkesan mendapatkan anggapan remeh dan mengarahkan kepada awak media lain yang entah apa maksudnya.

“Tidak ada petunjuk mas. Sampean (anda) koordinasi dengan mas H dan mas D,” ungkap Rudi Singkat.

Tentunya sangat aneh sekali rasanya. Saat awak media melakukan konfirmasi terkait proses rehabilitasi di Rumah Sehat Orbit, Rudi Wedhasmara seolah – olah membenturkan dengan awak media lain yang tidak ada sangkut pautnya dengan perkara dugaan mengkangkangi hasil asessmen BNN Kota Surabaya.

Yang lebih mirisnya, pihak keluarga RK diduga menggelontorkan anggaran hingga puluhan juta Rupiah sehingga diduga ada pengaburan bahwa RK dilakuan rawat jalan (Rajal). (Tim)

Artikel ini telah dibaca 129 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tewas di Tepi Jalan: Polisi Ungkap Pembunuhan Bermotif Masalah Keluarga

9 April 2025 - 14:27 WIB

Berantas Narkoba, Polres Pamekasan Amankan 1 Bandar dan 2 Pengedar

9 April 2025 - 14:08 WIB

Bantu Pemudik Kehabisan Bensin, Polisi di Kota Kediri Tuai Pujian

9 April 2025 - 14:04 WIB

Bersatu Wartawan Kab. Nganjuk dalam Halal Bihalal dan Peresmian Kantor DPC Pro Jurnalismedia Siber

9 April 2025 - 07:05 WIB

Satlantas Polres Gresik Gelar “MLAKU JOL” Bersama Ratusan Driver Ojol di Posyan Ops Ketupat Semeru 2025

9 April 2025 - 07:00 WIB

Kenapa Kepala BNNK Surabaya Bungkam Saat Dikonfirmasi???

8 April 2025 - 22:43 WIB

Trending di Internasional
error: Content is protected !!