Jombang – potretrealita.com, Khotmil Qur’an 48 jam dalam rangka mendoakan ibu Khofifah Indar parawansa dan bapak Emil Dardak.
Siang hari ini tepatnya tanggal 26 November 2024 bertempat di aula pondok pesantren Sirojul ulum Plandi Jombang sedang berlangsung do’a bersama sekaligus khotmil Qur’an yang dipimpin oleh Gus Muhammad Faishol Amrulloh, salah satu pengasuh muda pondok pesantren Al-Mimbar Jombang yang juga dzuriyah keturunan Mbah KH. Ya’qub Siwalan Panji buduran Sidoarjo.
Pada momen tersebut juga dihadiri oleh KH. Muhammad Iqbal Khozin pengasuh pondok pesantren Darul Muttaqin Jombang yang juga ketua dari Organisasi Samawi PC Jombang.
Tidak sampai di situ, Gus Faishol Amrulloh juga turut mengundang beberapa elemen masyarakat yang mewakili ketua perkumpulan petani Diwek Jombang, juga beberapa santri dan perwakilan dari paguyuban UMKM Jombang.
Acara berlangsung penuh hikmat dan terlihat penuh ketulusan berharap agar supaya ibu Khofifah Indar parawansa dan bapak Emil Dardak dapat kembali melanjutkan tugas kepemimpinannya di Jawa Timur ini.
Gus Faishol menilai kepemimpinan Khofifah dianggap sudah tidak hanya cukup, namun juga cakap. “Meskipun belum pernah berbincang secara langsung dengan beliau (Ibu Khofifah), namun saya sudah sejak lama mengikuti dan mendukung perjalanan politik beliau khususnya di Jawa timur, pada periode sebelumnya saya diamanahi alm. Gus Ya’qub baliya Surabaya untuk bergerilya membantu mensosialisasikan Ibu Khofifah,semua itu saya lakukan tanpa ada maksud dan kepentingan pribadi selain karena memang murni saya pendukung beliau sejak lama.
Bahkan pada periode sebelumnya Alm KH. Imron Rosyadi pengasuh pondok pesantren Al Mimbar Jombang yang tak lain (pernahnya) adalah pak Dhe saya sendiri, setahu saya beliau ketua TPD Jombang Khofifah-emil 2019-2024 lalu, namun saya samasekali tidak bergabung di timnya beliau secara hirarki, akan tetapi saya tetap lillahi ta’ala mendukung ibu Khofifah.
Saya dengan alm Gus Ya’qub baliya Surabaya keliling dan saya benar-benar turun ke masyarakat langsung untuk sosialisasi,” Jelas Gus Faishol.
“Adapun pada periode 2024-2029 kali ini, karena saya merasa belum terikat dengan aliansi atau jaringan apapun, maka inisiatif untuk mengadakan khotmil Qur’an ini bisa dikatakan sebagai bentuk gerak batin independent yang tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun, tujuan kami jelas yang pertama berharap bermunajat untuk kemenangan ibu Khofifah, yang ke dua untuk kebaikan semua masyarakat Jawa Timur ke depannya dalam kepemimpinan ibu Khofifah dan mas Emil.
” Lanjut Gus Faishol, acara ini tentu saja berjalan lancar juga tak lain karena support moril dan materil dari sahabat Gus Faishol yang berdomisili di Pagesangan Surabaya yakni Mas Bob Hasan.
“iya, Mas Bob Hasan membantu saya support penuh. Ya saya ini kan Gus tapi gembel jalanan, hobinya ngaji di pinggiran gang gang kecil di sekitar Surabaya, kelas saya kelas asor, hehehe, selain cinta ibu Khofifah kan kita juga perlu melakukan pengorbanan konkrit mas, itu lah penting dan krusialnya mas Bob Hasan, hehehehe” tutup Gus Faishol sembari bercanda.
Bob Hasan selaku ketua RKG rumah kementerian Gibran Jawa Timur dan ketua Emillenial Jatim. Pungkasnya
