Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Curanmor · 3 Apr 2024 15:31 WIB ·

Polres Mojokerto Kota Berhasil Amankan Komplotan Pelaku Curanmor yang Beraksi di 15 TKP


 Polres Mojokerto Kota Berhasil Amankan Komplotan Pelaku Curanmor yang Beraksi di 15 TKP Perbesar

Kota Mojokerto, Potretrealita.com – Sebanyak 3 terduga pelaku spesialis Curanmor yang sudah beraksi di 15 TKP, berhasil dibekuk oleh Satreskrim Polres Mojokerto Kota.

Hal ini dijelaskan Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S. Marunduri S.I.K., M.H. dalam Konferensi Pers ungkap kasus Curanmor di Lapangan Patih Gajah Mada Mako Polres Mojokerto Kota, didampingi Wakapolres Kompol Supriyono S. Sos., M.H, Kasat Reskrim AKP Rudi dan Kasihumas IPDA Agung,

“Anggota Satreskrim berhasil mengamankan sebanyak 10 unit motor yang diduga berasal dari 15 tempat kejadian perkara (TKP) yang berbeda.”ungkap AKBP Daniel,Selasa (3/4).

Kapolres Mojokerto Kota menyebutkan bahwa Sepeda motor hasil curian yang diamankan dari pelaku meliputi 1 Yamaha Jupiter Z, 1 Honda Supra, 2 Honda PCX, 5 Honda Vario, serta 1 Honda Scoopy.

Menurut AKBP Daniel, ketiga tersangka sudah 15 kali mencuri sepeda motor dalam 3 bulan terakhir.

Dalam kesempatan jumpa pers kali ini, AKBP Daniel juga menjelaskan ketiga pelaku pencurian motor itu diamankan pada 20-22 Maret lalu.

Pelaku adalah BA (36), warga Gedeg, Mojokerto, MZ (27), warga Kranggan, Kota Mojokerto, serta RP (28), warga Kelurahan Tanahkali Kedinding, Kenjeran, Surabaya.

Ketiga tersangka berstatus residivis dan salah satu dari tiga pelaku ternyata baru saja keluar pada bulan Februari 2024.

“Tersangka MZ dan RP pernah terlibat kasus pencurian, sedangkan BA pernah terlibat kasus narkoba,”jelas AKBP Daniel.

Motif tersangka melakukan pencurian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena ketiga tersangka tidak mempunyai pekerjaan tetap.

“Mereka mendapatkan untung Rp 1,6 juta sampai Rp 3,2 juta dari setiap motor yang mereka curi, lalu mereka jual,” Imbuh AKBP Daniel

Sementara itu Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota AKP Achmad Rudi Zaeny menjelaskan komplotan maling motor ini antara lain sudah beraksi di Jalan Empunala nomor 485 D l, Jalan Bhayangkara nomor 25, Gang Gotong-royong Lingkungan Balongsari, Kelurahan Wates, Miji, Mentikan, serta Sooko.

Menurut AKP Rudi, para tersangka menjual sepeda motor curian ke seorang penadah di kawasan Terminal Purabaya, Sidoarjo.

“Penadah tersebut panggilannya Nyong, masih kami buru,” tandasnya.

Kasatreskrim menyatakan bahwa anggotanya berhasil mengamankan 3 pelaku bersama 10 motor, BPKB dan STNK, flashdisk, kunci motor Scoopy, hoodie hitam dan coklat, topi, 1 set kunci Y yang digunakan tersangka untuk melakukan aksinya.

“Ketiga tersangka dijerat dengan pasal 363 ayat (2) KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Mereka terancam hukuman 9 tahun penjara.” Ungkap AKP Rudi Zaeny. (Mul)

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ketua FRIC DPW Jatim Soroti Klarifikasi Abdus Sakur yang Diduga Diintimidasi oleh Kejari Tanjung Perak

26 Oktober 2025 - 15:50 WIB

Berpura-pura Jualan Pentol, Pria di Surabaya Gasak 19 Motor di Berbagai Lokasi

26 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Abah Edy Macan Gelar Khitan Massal dan Bagi-Bagi Sembako, Ratusan Warga Rungkut Antusias Hadiri Acara Sosial Radar CNN

26 Oktober 2025 - 14:59 WIB

Wepose Ajak Anak Muda Surabaya Tanamkan Semangat Bhinneka Tunggal Ika Sejak Dini

26 Oktober 2025 - 08:04 WIB

Pasca Teguran Kapolres, Propam Polres Sampang Mulai Bergerak Tangani Dugaan Kasus Oknum Kanit Reskrim

26 Oktober 2025 - 04:49 WIB

Polsek Simokerto Klarifikasi Dugaan Penganiayaan: “Kami Tidak Pernah Memukul Tersangka”

26 Oktober 2025 - 03:05 WIB

Trending di Nasional
error: Content is protected !!