Surabaya, Potretrealita.com – Terkait dilimpahkannya berkas perkara Oknum Kepala Desa asal Bondowoso yang dilimpahkan dari Polres Jember ke Polres Bondowoso, menemui titik baru. Dihimpun dari beberapa media, Oknum Kades asal Bondowoso ditangkap oleh Satresnarkoba Polres Jember saat tengah berpesta sabu di salah satu rumah di Sumberjambe, Kabupaten Jember bersama 9 orang lainnya.
Dari penangkapan tersebut, Satresnarkoba Polres Jember berhasil mengamankan 10 orang yang tengah pesta sabu dengan barang bukti 7,9 gram sabu, 1 unit timbangan, 9 unit Hp dan uang tunai senilai Rp. 900.000 (sembilan ratus ribu rupiah).
Untuk Oknum Kades asal Bondowoso dan salah 1 orang lagi berinisial S yang juga berasal dari Bondowoso, dinyatakan sebagai pengguna sabu. Untuk barang haram tersebut, dipasok dari Madura.
Namun, diduga karena alasan 2 pelaku termasuk Oknum Kades berasal dari Bondowoso, maka berkasnya dilimpahkan ke Polres Bondowoso. Hal ini tentunya menjadi sebuah tanda tanya besar. Dimana, yang menangkap adalah Satresnarkoba Polres Jember, namun proses selanjutnya dilimpahkan ke Polres Bondowoso.
Menurut keterangan dari Kasat Resnarkoba Polres Jember, Iptu Nurmansyah dan Kasat Resnarkoba Polres Bondowoso, AKP Bagus saat dikonfirmasi oleh awak media mengatakan, dilimpahkannya berkas Oknum Kepala Desa yang berinisial M dan seorang lagi berinisial S tersebut berdasarkan Lokus (Lokasi Kasus).
Sementara itu, pengamat hukum asal Surabaya, Danny Wijaya, S.H., M.H., mengatakan, 2 tersangka yang dilimpahkan sudah dinyatakan sebagai pengguna sabu oleh Polres Jember, kemudian dilakukan pelimpahan untuk di lakukan rehab oleh Polres bondowoso.
“Atau, kalau tidak, Polres Bondowoso ingin melakukan pengembangan sendiri dari pelimpahan yang dilakukan oleh Polres Jember. Dan kemungkinan juga lainnya, Polres Jember tidak cakap dalam memeriksa 2 tersangka tersebut. Kalau cuma alasan Lokus bukan berarti harus dilimpahkan,” ulas pengamat hukum berambut kribo. (Sya)