Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Jakarta · 1 Okt 2025 05:18 WIB ·

Terkait Berita Penyerangan terhadap Jurnalis, Ini Klarifikasi Kepala SPPG Gedong 02 Pasar Rebo


 Terkait Berita Penyerangan terhadap Jurnalis, Ini Klarifikasi Kepala SPPG Gedong 02 Pasar Rebo Perbesar

Jakarta, Potretrealita.com — Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gedong 02 Pasar Rebo membantah pemberitaan di media yang mengklaim bahwa petugas keamanan SPPG-nya menyerang dua jurnalis pada hari Selasa (30 September 2025). Muhammad Ichsan, Kepala SPPG Gedong 02, menjelaskan bahwa saat kejadian, dirinya tidak berada di dapur karena sedang mengawal kasus siswa keracunan makanan dari dapur tetangga, yakni SPPG Gedong 01 Pasar Rebo, yang bersebelahan dengan SPPG-nya.

Ichsan lebih lanjut mengklarifikasi bahwa dugaan penyerangan tersebut bermula dari kesalahpahaman. Para wartawan mengira insiden keracunan makanan MBG berasal dari SPPG Gedong 02 dan berusaha meliputnya di sana. Namun, petugas keamanan memberi tahu mereka bahwa insiden tersebut terjadi di SPPG Gedong 01 yang berada di dekatnya.

Para petugas keamanan hanya menjalankan tugas mereka, tidak melakukan penyerangan terhadap siapa pun. Hanya terjadi insiden kecil, yakni petugas keamanan menahan langkah mereka yang memaksa masuk ke gedung SPPG Gedong 02, bukan menyerang atau memukul.

“Tim keamanan di SPPG Gedong 02 hanya mengikuti prosedur operasi standar atau SOP yang melarang orang yang tidak berwenang masuk ke dalam ruang-ruang SPPG tanpa izin dari Kepala SPPG,” ujar Ichsan dalam release tertulisnya, Rabu, 01 Oktober 2025.

Ichsan mengklaim masalah tersebut telah diselesaikan melalui mediasi antara kedua belah pihak, yang difasilitasi oleh Kepolisian Sektor Pasar Rebo. Meskipun demikian, beliau menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika ada pihak yang merasa dirugikan.

“Apa pun situasinya, jika tindakan tim keamanan kami telah menyebabkan ketidaknyamanan bagi para jurnalis, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Jika ingin melakukan peliputan agar berkomunikasilah dengan Kepala SPPG terlebih dahulu karena apapun yang terjadi nantinya menjadi tanggung jawab kami selaku Kepala SPPG,” pungkasnya.

Sementara itu, merespon kejadian tersebut, Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, mengatakan bahwa dalam kondisi apapun, SPPG perlu sangat selektif menerima pihak luar masuk ke dalam gedung SPPG, terutama ke ruang-ruang penyimpanan stok bahan makanan, penyimpanan peralatan masak dan ompreng, ruang masak, dan pengepakan. “SPPG harus waspada terhadap potensi terkontaminasinya makanan karena orang-orang luar yang masuk ke dalam gedung SPPG yang tidak dijamin kebersihan dan kesehatannya, termasuk kemungkinan sabotase dan bahaya lainnya,” kata alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu sambil menambahkan bahwa walaupun seseorang mengaku sebagai wartawan, polisi, atau apapun, harus tetap diwaspadai.

Wilson Lalengke juga mendorong agar setiap SPPG membuat liputan internal terkait seluk-beluk kegiatan penyiapan makanan di SPPG masing-masing. Dia menyarankan agar setiap hari SPPG merilis informasi proses kerja-kerja SPPG untuk diketahui, direview, dan diberi masukan oleh masyarakat jika terlihat hal-hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.

“Jika jurnalisme warga yang sehat, jujur dan terbuka berjalan dengan baik di setiap SPPG, maka transparansi kegiatan SPPG tetap dapat terwujud tanpa harus diintervensi oleh wartawan atau pihak luar yang bisa membuka ruang masuknya kuman penyakit, virus, bakteri, dan unsur berbahaya lainnya ke dalam dapur SPPG,” terang tokoh pers nasional ini. (Red)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kesabaran Habis, Petani Laporkan Panitia Jual Beli Tanah Ke Polres Mojokerto

3 Oktober 2025 - 10:42 WIB

Aksi Cepat Tanggap Polres Probolinggo Tangani Tanah Longsor di Jalur Bromo

3 Oktober 2025 - 09:14 WIB

Cegah Kecelakaan, Satlantas Polres Malang Gelar Ramp Check Jeep Wisata Bromo

3 Oktober 2025 - 09:10 WIB

Istiqosah Dusun Pranti, Lurah Hardi Ajak Masyarakat Bersatu Demi Kebaikan Desa

3 Oktober 2025 - 09:03 WIB

SPPG Polri Terapkan Sanitasi Super Ketat, Cegah Keracunan Program MBG

3 Oktober 2025 - 08:57 WIB

Dokkes Polda Jatim Lakukan Pengumpulan DNA Keluarga Korban di Ponpes Al Khoziny

3 Oktober 2025 - 08:53 WIB

Trending di Nasional
error: Content is protected !!