Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Lapas · 4 Jul 2025 08:20 WIB ·

Lapas Narkotika Pamekasan Terima Kunjungan Studi Lapangan dari Universitas Annuqayah Fakultas Ushuluddin Sumenep


 Lapas Narkotika Pamekasan Terima Kunjungan Studi Lapangan dari Universitas Annuqayah Fakultas Ushuluddin Sumenep Perbesar

Pamekasan, Potretrealita.com – Kamis 3 Juli 2025. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan kembali menjadi tempat pembelajaran luar kampus dengan menerima kunjungan studi lapangan dari Universitas Annuqayah Fakultas Ushuluddin Sumenep. Rombongan yang terdiri dari 25 orang mahasiswi ini datang bersama seorang dosen pendamping, Bapak Nuzulul Khair, S.Psi., M.A., yang merupakan dosen pengampu mata kuliah Tasawuf dan Psikoterapi.

Kunjungan tersebut disambut secara langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Pamekasan, Bapak Kusnan, didampingi oleh beberapa pejabat struktural lapas. Rombongan langsung diarahkan ke aula pertemuan untuk mengikuti rangkaian acara penyambutan dan sesi pemaparan materi.

Acara dibuka dengan sambutan dari pihak kampus yang diwakili oleh Bapak Nuzulul Khair. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan studi lapangan ini merupakan bentuk nyata dari proses pembelajaran aktif yang bertujuan agar mahasiswi dapat melihat dan memahami langsung praktik di lapangan, khususnya yang berkaitan dengan keilmuan yang mereka pelajari di kelas.

“Selama ini mereka mempelajari teori tentang pendekatan tasawuf dalam psikoterapi dan dinamika jiwa manusia dari sisi spiritual. Dengan melihat langsung kondisi sosial dan psikologis para warga binaan serta sistem pembinaan di lapas, diharapkan wawasan mereka akan lebih terbuka dan mendalam,” jelas Bapak Nuzulul Khair.

Kepala Lapas, Bapak Kusnan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepercayaan pihak kampus yang menjadikan Lapas Narkotika Pamekasan sebagai lokasi studi lapangan. Beliau menyambut baik kegiatan ini dan berharap para mahasiswi dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.

“Silakan gali sebanyak mungkin informasi, jangan ragu untuk bertanya dan berdiskusi dengan para petugas maupun warga binaan. Di sini, kalian bisa melihat secara langsung bagaimana pembinaan dilakukan, termasuk program rehabilitasi berbasis spiritual dan psikologis yang erat kaitannya dengan materi yang kalian pelajari di kampus,” tutur Kalapas.

Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari dua pejabat lapas yang membidangi program rehabilitasi, yakni Bapak Hairul Rasyid dan Bapak Moh. Sulistiyo. Mereka menjelaskan berbagai bentuk program pembinaan yang diterapkan di Lapas Narkotika Pamekasan, mulai dari rehabilitasi medis dan non-medis, kegiatan pembinaan kerohanian, keterampilan, hingga layanan psikososial. Fokus utama dalam pemaparan tersebut adalah bagaimana pendekatan psikologis dan spiritual dilakukan terhadap warga binaan, terutama yang memiliki latar belakang penyalahgunaan narkotika.

Setelah sesi pemaparan dan diskusi selesai, rombongan mahasiswi diajak untuk melakukan observasi langsung ke beberapa area strategis di dalam lapas. Kegiatan ini diawali dengan kunjungan ke ruang Screening Program Rehabilitasi, di mana mahasiswi melihat proses asesmen awal terhadap warga binaan sebelum mereka mengikuti program pembinaan. Mereka juga mengunjungi Wartelsus (Warung Telekomunikasi Khusus) yang memungkinkan warga binaan berkomunikasi dengan keluarga secara terbatas dan terpantau, sebagai bagian dari pendekatan pembinaan berbasis kekeluargaan.

Selanjutnya, para mahasiswi meninjau poliklinik lapas, tempat pelayanan kesehatan dasar bagi warga binaan. Tidak hanya itu, mereka juga menyaksikan langsung aktivitas di Dapur Sehat Lapas, di mana para warga binaan dilibatkan secara aktif dalam proses pengolahan makanan, sebagai bagian dari pembinaan kemandirian dan tanggung jawab sosial.

Salah satu momen yang paling berkesan dalam kegiatan ini adalah ketika mahasiswi diberikan kesempatan untuk mewawancarai langsung beberapa warga binaan. Dalam wawancara tersebut, mereka menggali pengalaman pribadi, proses rehabilitasi, serta dampak program pembinaan terhadap kehidupan para narapidana. Interaksi ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana pendekatan kejiwaan dan spiritual mampu membantu proses pemulihan dan reintegrasi sosial warga binaan.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama antara rombongan kampus dan jajaran petugas Lapas Narkotika Pamekasan sebagai bentuk dokumentasi sekaligus kenang-kenangan atas sinergi yang terjalin. Kunjungan ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswi, tetapi juga menjadi bentuk keterbukaan dan edukasi dari pihak lapas kepada masyarakat akademik mengenai sistem pemasyarakatan dan program rehabilitasi yang sedang dijalankan.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan lahir generasi akademisi yang tidak hanya kuat secara teori, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan pemahaman nyata terhadap dinamika kehidupan di dalam lembaga pemasyarakatan. (Rud)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Humanis, Polisi Berhasil Bubarkan Pesilat yang Tutup Akses Jalan Malang – Blitar

4 Juli 2025 - 08:41 WIB

Atlet PPLPD Kabupaten Bekasi Borong Prestasi di Ajang Angkat Besi Pelajar DKI Jakarta 2025

4 Juli 2025 - 08:34 WIB

Unit Patroli Perintis Presisi Polres Tanjung Perak Amankan Dua Pemuda Pembawa Sabu saat Cegah Tawuran

3 Juli 2025 - 18:27 WIB

Kapolda Jatim Pantau Langsung Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali

3 Juli 2025 - 18:22 WIB

Polda Jatim Gunakan Kapal Patroli Polairud dan Helikopter Cari Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali

3 Juli 2025 - 16:43 WIB

Tidak Sampai 24 Jam, Sampah di Saluran Irigasi di kecamatan Omben Dinas PUPR Sampang

3 Juli 2025 - 16:40 WIB

Trending di Nasional
error: Content is protected !!