Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Kriminal · 30 Jun 2025 13:12 WIB ·

Tragis Sesosok Mayat Laki-laki Ditemukan Dengan Kondisi Tengkurap


 Tragis Sesosok Mayat Laki-laki Ditemukan Dengan Kondisi Tengkurap Perbesar

Sampang, Potretrealita.com – Sesosok mayat laki-laki yang ditemukan dengan kondisi tengkurap yang ditemukan dikampung Ambulung Desa Rapa Daya Kecamatan Omben Kabupaten Sampang pada hari senin ( 30/06/2025 ) Jam. 07.30 wib.

Penemuan korban bermula saat warga hendak mau berangkat kepasar ditengah jalan melihat orang tergeletak dilapangan dengan kondisi tengkurap, warga sempet memberanikan diri untuk mendekat ternyata Hanafi kemudian warga tlpon istrinys untuk memastikan kalau yang meninggal itu hanafi apa bukan ” Apakah hanafi ada dirumahnya? Gak ada dia belom pulang dari tadi malem, hanafi pakek baju hitam sarung ya warna hijau kotak-kotak ia jawab istrinya.Ucap warga dilokasi kejadian

Korban bernama Hanafi Umur 43 tahun alamat kampung ambulung desa rapa daya kecamatan omben kabupaten sampang saat anak korban melakukan kepastiannya untuk membalik mayat tersebut, setelah dibalik muka korban kelihatan lebang hitan diduga habis dipukul. Ungkapnya juga

Kapolsek Omben, Iptu Sujinarto, membenarkan penemuan mayat tersebut dan menyatakan bahwa korban saat ini masih dalam proses dibawa ke Puskesmas Omben untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Untuk keterangan lebih lanjut, kami akan memberikan informasi tambahan sekitar setengah jam lagi setelah proses identifikasi dan pemeriksaan selesai,” ujar Iptu Sujinarto.

Setelah Kapolsek bersama anggota sampai di TKP, diketahui korban telah berada di mobil ambulan Puskesmas Omben bersama keluarga korban dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas Omben untuk dilakukan pemeriksaan visum luar jenazah,” jelasnya.

Namun, kata Ipda Gama Rizaldi, saat akan dilakukan Otopsi (bedah mayat), keluarga atau istri korban membuat surat pernyataan bahwa tidak mau dilakukan Otopsi.

“Keluarga korban menerima atas musibah yang dialami dengan ikhlas karena musibah itu memang sudah takdir dan tidak akan menuntut kejadian tersebut secara hukum dengan dan dilampirkan surat pernyataan,” pungkasnya.
(Mul)

Artikel ini telah dibaca 98 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Launch of Ticketing for the TotalEnergies CAF Africa Cup of Nations Morocco 2025: Update from the Organizing Committee

15 Oktober 2025 - 14:19 WIB

Polres Sumenep Edukasi Masyarakat Tertib Lalin Melalui Polantas Menyapa

15 Oktober 2025 - 14:16 WIB

Korlantas Polri Gelar Simposium Target PNBP 2025, Dorong Layanan Publik yang Inovatif & Terintegrasi

15 Oktober 2025 - 14:10 WIB

Bangkit Mahanantiyo: Yang Trauma Itu Vinna, Bukan Sena

15 Oktober 2025 - 14:02 WIB

Diduga di Istimewakan Oknum Polisi Pelaku Percobaan Pemerkosaan, GASI Desak Kapolres Sampang Bersikap Tegas

15 Oktober 2025 - 13:52 WIB

Cuaca Panas Ekstrem Mendera Surabaya, Suhu Tembus 36°C Terasa 42°C — Warga Diimbau Batasi Aktivitas Luar Ruangan

15 Oktober 2025 - 08:54 WIB

Trending di Nasional
error: Content is protected !!