Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Nasional · 4 Sep 2025 15:49 WIB ·

Polisi dan Warga Kembalikan Asa Jamaah Masjid Al Jabar Polsek Tegalsari Pascakerusuhan di Surabaya


 Polisi dan Warga Kembalikan Asa Jamaah Masjid Al Jabar Polsek Tegalsari Pascakerusuhan di Surabaya Perbesar

Surabaya, Potretrealita.com – Sejumlah personel Polsek Tegalsari, Polrestabes Surabaya hingga Biro Logistik Polda Jatim bersama warga bahu-membahu membersihkan Masjid Al Jabar,pasca kerusuhan.

Masjid Al Jabar menjadi satu-satunya bagian yang masih utuh di komplek Polsek Tegalsari Polrestabes Surabaya yang luluh lantak dibakar para perusuh pada Minggu (31/8/2025) dinihari lalu.

Kini asa jamaah kembali tumbuh setelah peralatan Masjid Al Jabar Polsek Tegalsari Surabaya mulai lengkap.

“Sudah mulai beroperasi. Listrik, air, lampu, toa pengeras suara dan kipas angin sudah lengkap,” ujar Samadi, marbot Masjid Al Jabar, Rabu (3/9/2025).

Ia mengatakan peralatan masjid itu dilengkapi melalui uluran tangan orang-orang baik, yang peduli terhadap hidupnya lagi Masjid Al Jabar.

Masjid Al Jabar memang masih berdiri kokoh saat Polsek Tegalsari dibakar massa yang anarkis saat demo di Surabaya.

Namun pada dinihari mencekam itu, peralatan di dalam masjid raib dijarah. Hanya terlihat kerusakan ringan di masjid ini.

Masjid Al Jabar menjadi saksi bisu pembakaran Polsek Tegalsari yang dilakukan para perusuh.

Tangan-tangan jahat mereka bahkan menjarah peralatan elektronik yang biasa dipakai untuk mengumandangkan azan.

“Semua peralatan masjid diambil mas. Sound, amplifier, bahkan ember dan keran pun ikut diambil,” ungkap Samadi.

Menurut Samadi, bagian dalam Masjid Al Jabar mulai dibersihkan oleh warga setempat, agar segera bisa dipakai untuk salat, sebagaimana hari-hari sebelum pembakaran Polsek Tegalsari terjadi.

“Karena memang masjid ini kan dipakai untuk sholat warga. Baik sholat lima waktu maupun Jumatan,” tuturnya.

Samadi dan warga lainnya tahu persis ketika Polsek Tegalsari itu membara.

Namun mereka hanya bisa pasrah, dan memandang dari kejauhan. Mereka takut dimassa. Mereka takut terjadi apa-apa.

“Semoga kejadian ini yang terakhir. Dan tidak ada lagi kerusuhan di Surabaya,” harapnya.

Polsek Tegalsari merupakan bangunan cagar budaya yang berdiri pada 1924 sebelum Indonesia Merdeka.

Pada Tahun 2021, bangunan peninggalan zaman Belanda ini dipercantik, dan tidak menghilangkan bentuk aslinya.

Meski Masjid Al Jabar dibangun tidak bersamaan dengan Polsek Tegalsari, tapi sudah menjadi bagian utuh dari kantor Polisi ini, karena berdiri di dalam pagar utama, dengan satu dinding yang sama. (Mul)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bunga dan Jeruk Simbol Kepedulian Masyarakat untuk Polres Batu

4 September 2025 - 16:15 WIB

Warga Gundih Lapangan Surabaya Bersholawat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

4 September 2025 - 15:41 WIB

LSM dan Media bersayap Tanpa Tandatangan Dukung Pemkab Sampang untuk Kemakmuran Masyarakat Sampang

4 September 2025 - 14:05 WIB

Karutan Sampang Bentak Wartawan saat Lakukan Konfirmasi Anggaran Mamin, Ketua L KPK Angkat Bicara

4 September 2025 - 08:06 WIB

YMPR:Pemerintah Harus Bertindak Nyata untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat

4 September 2025 - 03:43 WIB

Harkamtibmas Polres Jember Bersama TNI dan Elemen Masyarakat Gelar Patroli Gabungan

3 September 2025 - 16:18 WIB

Trending di Jember
error: Content is protected !!