Sampang, Potretrealita.com – Yayasan Pendidikan Islam Nurul Hidayah Desa Temoran, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Provinsi Jawa Timur menggelar acara Khotmil Quran dan Imtihan ke-V Metode Ummi, Sabtu (21/06/2025).
Acara ini menampilkan kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar serta menjadi momen penting dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran dan memperkuat ukhuwah islamiyah di kalangan siswa, alumni, dan masyarakat.
Acara Ummi Imtihan adalah sebuah kegiatan yang merupakan bagian dari pembelajaran Al-Quran dengan metode Ummi, yang menggabungkan prosesi Khotmul Quran (khataman) dan Imtihan (ujian). Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan santri dalam membaca Al-Quran secara tartil (benar dan jelas) serta hafalan mereka, sekaligus menjadi ajang unjuk kemampuan dan evaluasi bagi metode Ummi
Setelah Khotmul Quran, dilanjutkan dengan prosesi Imtihan, yaitu ujian terbuka di mana santri diuji kemampuannya dalam membaca Al-Quran (tartil, tajwid, ghorib, dan tahfidz) oleh penguji dari Ummi Foundation
Pembina Al-Qur’an metode Ummi, Nyai Hj. Syarifah dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada alumni yang ikut andil dalam acara tersebut karena sumbangsihnya sangat sempurna dari tahun kemarin.
“Kami juga sangat berterima kasih kepada Holil selaku Ketua Panitia dan merangkap kordinator lapangan segalanya beliau dalam penataan pawai tadi pagi ada Gaul Gaulnya untuk merayakan acara ini. sekali lagi kami berterima kasih subangsihnya para Alumni dan juga para wali murud,” ujar Hj. Syarifah.
Ditempat yang sama, Direktur program Ummi Foundation Surabaya, Ustad A. Yusuf Mansur sangat mengapresiasi terhadap Yayasan Nurul hidayah yang sangat luar biasa kemajuannya dan anak didiknya.
“Kami akui siswa-siswinya dalam membaca Al-Qur’an dan tartil tahfidz sangat luar bisa, tidak kalah dengan yayasan yang terkenal di Surabaya yang uang daftarnya untuk masuk puluhan juta dan SPP perbulannya jutaan, sedangka di Nurul Hidayah MI cuma pulahan ribu rupiah, MTS cuma ratusan ribu, tapi hasil nya sama,” ungkapnya.
Dijelaskan oleh Ustad Yusuf, bahwa tujuan utama acara ini adalah untuk mengevaluasi hasil pembelajaran Al-Quran santri, memperlihatkan kemampuan mereka kepada orang tua dan masyarakat, serta menjadi ajang evaluasi bagi metode Ummi dalam proses pembelajarannya.
“Ini memberikan kesempatan bagi orang tua untuk menguji langsung kemampuan anaknya dalam membaca Al-Quran.
Membentuk generasi Qurani yang berakhlak mulia dan berprestasi,” ujarnya.
Sementara, perwakilan Wali Santri, Muhammad Sadiman mengucapkan terimakasih kepada KH Zahir Afnani selalu pengasuh Nurul Hidayah beserta guru Ummi.
“Kami ucapkan terimakasih kepada pengasuh dan para guru Ummi yang telah mendidik anak kami dengan metode UMMi. Kami tidak bisa membalas apa-apa, cuma dengan ucapan terlma kasih semoga Allah SWT membalas nya di dunia dan di akhirat,” ucapnya.
Susunan acara Khotmil Quran dan Imtihan ke-V Metode Ummi yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Islam Nurul Hidayah sangatlah lengkap dan meriah. Berikut adalah rincian susunan acara:
1. Pembukaan : KH. Ali Saji
2. Pembacaan Ayat Suci Al-Quran
3. Prosesi Khotmul Qur’an
4. Laporan dari Pembina Al-Qur’an Metode Ummi
5. Prosesi Imtihan dan Tanya Jawab
6. Pembacaan Puisi : Ananda Ato’illah, Ananda Mazerotul Kamiliyah, dan Ananda Nafilatul Jannah
7. Menyanyikan Lagu untuk Guru
8. Sambutan
9. Testimoni Wali Santri
10. Penyerahan Sertifikat kepada peserta berprestasi
11. Penyerahan Hadiah
12. Prosesi Foto
13. Penutup/Doa : Ustadz Abdullah Baihaqi. (Sjai)