Pamekasan, Potretrealita.com – Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur memberikan penghargaan kepada tiga orang pegawai yang dinilai berjasa atas keberhasilan mereka dalam menggagalkan dua upaya penyelundupan narkoba ke dalam lingkungan Lapas. Penghargaan ini diberikan dalam apel pagi pegawai yang dipimpin langsung oleh Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, Fathorrosi. Kamis (24/04/2025).
Penggagalan pertama terjadi pada 20 Maret 2025, ketika seorang pengunjung wanita berupaya menyelundupkan narkoba dengan cara menyembunyikannya di dalam alat vital. Aksi ini terungkap ketika petugas mencurigai gerak-gerik wanita berinisial (A) yang sering ke kamar mandi saat membesuk salah satu Warga Binaan berinisial (B). Berdasarkan insting petugas Lapas, akhirnya di lakukan pemeriksaan kembali barang kunjungan yang di terima Warga Binaan berinisial (B) setelah jam besukan berakhir dan ditemukan 2 paket narkoba seberat 11.2 gr di dalam barang kunjungan yang dibawah WBP berinisial (B)
Sementara itu, upaya kedua dilakukan pada 13 April 2025 melalui modus pelemparan bola tenis yang telah dimodifikasi dan berisi narkoba ke area dalam lapas. Petugas yang tengah melakukan pengawalan terhadap pekerja borongan yang sedang membersihkan rumput di area branghang dalam, tepatnya di sektor barat sisi selatan. Saat menyisir area tersebut, Ferik Kurniawan melihat sebuah bola tenis yang tampak tidak biasa. Setelah didekati dan diperiksa, bola tersebut ternyata telah “dilukai” atau dibelah, dan di dalamnya ditemukan barang terlarang jenis Sabu.
Ketiga pegawai yang menerima penghargaan adalah Mansur (Wakil Komandan Regu Pengamanan), Khotibul Umam (Staf Kamtib), dan Ferik Kurniawan (Staf KPLP). Mereka dinilai telah menunjukkan dedikasi, kewaspadaan, serta profesionalisme tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan lapas.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, Fathorrosi, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada para pegawai.
“Ini adalah bentuk nyata dedikasi dan loyalitas jajaran pengamanan. Saya mengapresiasi setinggi-tingginya tindakan cepat dan tegas yang telah dilakukan. Semoga ini menjadi motivasi bagi seluruh petugas untuk tidak pernah lengah dalam mengemban amanah,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa pencegahan peredaran narkoba di dalam Lapas adalah komitmen bersama yang harus terus diperkuat.
“Kami tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi upaya perusakan moral dan ketertiban. Sinergi dan kewaspadaan harus selalu menjadi pegangan,” tambahnya.
Sementara itu, Salah satu penerima penghargaan, Mansur, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penghargaan tersebut.
“Saya dan rekan-rekan lainnya hanya menjalankan tugas kami dengan penuh tanggung jawab. Penghargaan ini bukan hanya milik saya, tetapi milik seluruh tim yang bekerja keras menjaga ketertiban di lapas,” ujarnya. (Rud)