Surabaya, Potretrealita.com – Satreskrim Polrestabes Surabaya beserta jajaran Polsek hari ini, tepat 12 hari setelah pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sebelumnya, kami kembali melaporkan hasil kerja keras kami telah menangkap dan memproses 32 tersangka yang kini tengah menjalani proses hukum, pemberkasan, hingga nantinya memasuki tahap persidangan.
Sebagaimana komitmen saya di awal, kami menyatakan perang terhadap pelaku curanmor. Oleh karena itu, saya memohon dukungan penuh dari seluruh masyarakat Kota Surabaya untuk bersama-sama meminimalisir peluang terjadinya tindak pidana ini. Mari kita tingkatkan penjagaan dan pengamanan lingkungan masing-masing.
“Sebagai aparat, selain melakukan langkah pencegahan, kami juga akan terus menindak tegas para pelaku curanmor. Hari ini, kami berhasil mengamankan 19 tersangka baru dari berbagai wilayah di Surabaya. Dari pemeriksaan awal, diketahui bahwa dari 19 tersangka ini, 10 di antaranya adalah residivis yang mengulangi perbuatannya. Kepada para residivis, saya tegaskan bahwa ini adalah kesempatan terakhir untuk berhenti melakukan kejahatan,” tegas Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie.
Dari hasil penyelidikan bahwa pengungkapan 19 tersangka ini terlibat dalam 49 tempat kejadian perkara (TKP). Beberapa tersangka bahkan terlibat di dua hingga tiga TKP sekaligus. Untuk itu, kami memastikan bahwa setiap kasus akan diberkaskan satu per satu agar memberikan efek jera sekaligus mempermudah proses hukum.
Barang bukti yang berhasil diamankan dalam pengungkapan kali ini meliputi 12 sepeda motor. Kami masih terus mencari unit-unit lain yang terkait, dengan harapan dapat dikembalikan kepada para pemiliknya yang telah bersusah payah membelinya.
Saya ingatkan kembali kepada para pelaku curanmor berhenti sekarang juga atau tinggalkan Kota Surabaya. Jika tidak, kami tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas dan terukur sesuai dengan ancaman yang kalian lakukan.
Dalam upaya pencegahan, kami juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan Satpol PP untuk mengevaluasi titik-titik rawan. Langkah-langkah strategis dan modifikasi pengamanan akan dilakukan guna menciptakan lingkungan yang lebih aman.
“Polrestabes Surabaya berkomitmen penuh dalam memberantas kejahatan ini demi memberikan rasa aman kepada masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga Kota Surabaya dari ancaman curanmor,” pungkas Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie. (gus)