Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Kriminal · 19 Des 2023 02:36 WIB ·

Diduga Palsukan Tanda Tangan, Puluhan Wali Murid Adukan Oknum Guru SDN Mandulang 2


 Diduga Palsukan Tanda Tangan, Puluhan Wali Murid Adukan Oknum Guru  SDN Mandulang 2 Perbesar

Sampang, Potretrelita.com – Guna untuk kepentingan pribadi, oknum guru di SDN Madulang 2, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang diduga memalsukan puluhan tanda tangan wali murid.

Dugaan pemalsuan tanda tangan perihal surat permohonan perpindahan kepala sekolah setempat. Merasa dirugikan, puluhan wali murid mendatangi Mapolres Sampang untuk mengadukan dugaan pemalsuan tanda tangan oknum guru tersebut.

Salah satu wali murid/pengadu saat ditemui di Mapolres Sampang mengatakan bahwa dirinya dan wali murid lainnya tidak pernah merasa tanda tangan.

Salah satu pengadu saat di konfirmasi oleh awak media pasca melakukan pengaduan mengatakan jika ada sekitar 20 an tanda tangan wali murid yang dipalsukan.

“Ada sekitar 20 an tanda tangan kami dipalsukan oleh salah satu guru pak, dengan kepentingan permohonan perpindahan kepala sekolah, padahal kami tidak pernah melakukan hal itu, jadi kami merasa keberatan dengan hal tersebut,” ungkapnya.

Namun tidak semua tanda tangan wali murid dipalsukan, karena ada sekitar 4 tanda tangan yang asli dilakukan wali murid cuman dengan modus mendapatkan bantuan.

“Cuman ada 4 wali murid yang bertandatangan, itupun karena di iming-imingi akan mendapatkan bantuan uang, bukan untuk yang lain,” lanjutnya.

Akibat dari ulah oknum guru itu, puluhan wali murid meminta agar pihak kepolisian menindak tegas oknum tersebut karena telah melakukan pemalsuan tanda tangan dan pencatutan nama dengan tidak bertanggung jawab.

“Kami merasa dirugikan karena tanda tangan kami dipalsukan dan nama kami di catut pak, kami berharap agar pihak kepolisian mengusut hal itu agar bisa memberi efek jera pada oknum guru tersebut,” pungkasnya. (Sujai)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dinobatkan sebagai Badan Publik Terbaik Nasional, Polri Raih Arkaya Wiwarta Prajanugraha dalam Monev KIP 2025

15 Desember 2025 - 14:29 WIB

Pelaku Begal Bersenjata Celurit yang Bacok Polisi di Lumajang Ditembak Mati Tim Jatanras Polda Jatim

15 Desember 2025 - 11:12 WIB

25 Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Hirup Udara Bebas, Wujud Pemenuhan Hak Integrasi

15 Desember 2025 - 11:07 WIB

Seperti Balon…!!! Patroli Harkamtibmas Polsek Semampir

15 Desember 2025 - 04:01 WIB

Hangat Penuh Nostalgia, Alumni SDN Inpres Wonokusumo V/44 Angkatan 1983–1984 Gelar Temu Kangen di Surabaya

14 Desember 2025 - 18:13 WIB

Habiburokhman Tegaskan Perpol 10/2025 Konstitusional dan Tak Bertentangan dengan Putusan MK

14 Desember 2025 - 14:54 WIB

Trending di Dprd
error: Content is protected !!