Tanjungperak, Potretrealita.com – Dalam rangka Operasi Lilin Semeru 2024, Satlantas Polres Tanjung Perak Surabaya menggelar kegiatan pemeriksaan kelayakan kendaraan (Ramcek) dan tes urine terhadap sopir serta awak bus di Terminal Bus Ampel, Surabaya pada Selasa (24/12/2024) kemarin. Operasi ini dipimpin langsung oleh KBO Satlantas Polres Tanjung Perak Surabaya dengan melibatkan tim gabungan.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP William Cornelius Tanasale melalui Kasi Humas Iptu Suroto menjelaskan kegiatan Ramcek yang dimulai pukul 09.00 Wib, bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan masyarakat selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2025.
“Dalam operasi yang berlangsung, setiap bus yang berada di terminal diperiksa secara detail untuk memastikan kelayakan saat di jalan Raya. Hasilnya, seluruh kendaraan dinyatakan dalam kondisi baik dan layak beroperasi,” tutur Iptu Suroto, pada Kamis (26/12/2024).
Selain itu, kata Suroto dilakukan pula tes urine terhadap sejumlah sopir dan kernet bus sebagai langkah antisipasi penyalahgunaan narkoba di kalangan awak kendaraan umum. “Dari hasil pemeriksaan, empat orang, yakni Andi (Cianjur), Ratno (Tuban), Yuniar (Ponorogo), dan Yunanto (Madiun), dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkotika,” kata Suroto, kepada wartawan.
Suroto menambahkan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama musim liburan. Alhamdulillah, hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada pelanggaran atau indikasi penyalahgunaan narkoba.
“Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk anggota Satlantas, Polsek Semampir, Babinsa Sidotopo, dan pengelola terminal Ampel, yang bekerja sama untuk memastikan situasi berjalan dengan tertib dan lancar,” jelas Suroto.
Dengan hasil pemeriksaan yang memuaskan, masyarakat diimbau tetap mematuhi peraturan lalu lintas. Operasi Lilin Semeru 2024 akan terus dilakukan hingga akhir liburan sebagai komitmen menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan.
Semangat kolaborasi antara polisi, TNI, dan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan operasi ini. (Mul)