Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Bojonegoro · 21 Agu 2024 04:12 WIB ·

Ka BNN Kabupaten Tuban Berharap Ponpes Al Hasani Jadi Benteng Pertahanan Peredaran Gelab Narkoba


 Ka BNN Kabupaten Tuban Berharap Ponpes Al Hasani Jadi Benteng Pertahanan Peredaran Gelab Narkoba Perbesar

Bojonegoro, Potretrealita.com – Kehadiran pondok pesantren AL Hasani di Desa Pojok Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur di bawah asuhan Kyai Haji Mutta’in dan selaku Pengurus Pondok Pesantren Al Hasani, Gus Edi Majnun Al Mubarok diharapkan mampu menjadi cikal bakal benteng pertahanan diri bagi para santri dan masyarakat sekitar.

Manfaat besar lahir niat baik, harus berani menjadi Polisi pada diri sendiri. Berani Menolak, Berani Rehabilitasi dan Berani Lapor jika narkoba mengancam kehidupan anak bangsa. Narkoba sendiri memiliki definisi narkotika, psikotropika, dan obat terlarang. Penyalahgunaannya menyebabkan efek narkoba, seperti ketergantungan serta bahaya kesehatan lainnya. Narkotika adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis. Narkoba sendiri jika dikonsumsi akan memilki efek penurunan kesadaran, halusinasi, dan daya rangsang. Hal yang membahayakan dari penggunaan narkoba di luar prosedur medis yaitu dapat menimbulkan kecanduan.

Hal ini disampaikan Tri Tjahyono Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tuban saat memberikan sambutannya di acara Roadshow GSI, Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba bersama Yayasan Gerakan Masyarakat Anti Narkoba/Gaman Semeru Indonesia (GSI) sinergi dengan Ponpes Al Hasani di Desa Pojok, Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro, Selasa (20/8/2024).

“ Kami meyakini, pembukaan pondok pesantren Al Hasani akan membawa dampak positif bagi masyarakat. Tentu banyak kegiatan positif yang dilakukan. Bagaimana punya ketahanan diri melawan narkoba, niilai sebuah regulasi yang diajarkan menjadi cikal bakal yang dapat memberikan pertahanan diri terhadap narkoba,” ucap Tri Tjahyono.

Kepala BNN Kabupten Tuban menjelaskan, permasalahan bangsa salah satunya penyalahgunaan narkoba selain korupsi dan terorisme tidak dapat diselesaikan oleh BNN maupun Gaman Semeru Indonesia. Diperlukan kerjasama dan kesadaran diri semua stakeholder.

“Pesan kami untuk masyarakat desa pojok, masyarakat punya ketahanan diri terhadap peyalahgunaan narkoba. Kita berharap, kehadiran pondok pesantren menjadi ruang eksistensi cegah tangkal bahaya narkoba serta mencerdaskan kehidupan bangsa,” tuturnya.

Sementara itu, Dadang Buana Ketua Umum GSI memberikan apresiasi kepada Kepala BNN Kabupaten Tuban Cahyono, Pengasuh Ponpes Al Hasani, Siswa-siswi SMKN Purwosari, jajaran pengurus GSI dan masyarakat desa pojok yang telah bersama sama hadir dalam kegiatan upaya Pencegahan dan Pemberantasan penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di lingkungan Pondok Pesantren Al Hasani.

“Kami meminta kepada pelajar SMKN Purwosari dan masayarakat yang hadir, materi yang disampaikan oleh Kepala BNN Kabupaten Tuban menjadi perhatian serius agar wilayah sekitar terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Harapan kami untuk ke depan dan seterusnya di daerah purwosari Bersih Narkoba (Bersinar),” tegas Dadang disela-sela sambutan nya.

“Terimakasih juga kami sampaikan kepada Kepala BNN Kabupaten Tuban Tri Tjahyono, Ini adalah sebuah kehormatan bagi kita semua, bisa menyempatkan meluangkan waktu hadir, memberikan asupan poistif sebagai narasumber atau memberikan materi kepada adik-adik, bapak, ibu dan warga masyarakat di desa pojok Purwosari,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Pengurus Pondok Pesantren Al Hasani Gus Edi Majnun Al Mubarok menyampaikan, keseriusannya atas berkah dan ridho Allah SWT/Tuhan YME, Pondok Pesantren Al Hasani pada hari ini dibuka.

“Kolaborasi Bela Negara melalui generasi pemuda, generasi penerus anak anak kita ke depan wabil khusus bagi diri sendiri. Ini adalah amanah dari guru saya. Kami yakin, mencerdaskan anak bangsa lewat ponpes al Hasani. Syiar kebaikan di tanah leluhur untuk mendapatkan jariyah amal yang nantinya bisa diunduh di akhirat nanti,” ungkap Gus Edi.

Ditambahkan, pesan dari guru, syiar Kanjeng sunan kali jogo mengajarkan bahwa “bawalah agamamu sampai ke dalam darah dan jantungmu kepada umatmu melalui media apa saja. Hari ini, launching dan syiar yang kami lakukan merengkuh kesenian tradisional khas masyarakat Purwosari melalui Seni Reog Singo Rejo. Mudah-mudahan, tujuan kita bersama membentengi anak bangsa dengan budi pekerti luhur berazaskan agama dan pancasila menjadikan ladang amal kebaikan,” pungkasnya. (Red)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Polres Pamekasan Laksanakan Program Prioritas Presiden Prabowo Subianto Tingkatkan Penegakan Hukum

8 November 2024 - 07:33 WIB

Hari Pahlawan 2024, Puluhan Hadiah Lomba Disiapkan Komite SDN I Medokan Ayu

8 November 2024 - 07:23 WIB

PJ Bupati Sampang Jarang Masuk Ke Kantor, Forsa Hebat Beri Simbol Segel Pintu Ruang Kerjanya

7 November 2024 - 14:46 WIB

Polrestabes Surabaya Siapkan Personel Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

7 November 2024 - 14:39 WIB

Mantan Kades Jrangoan Mangkir Dari Panggilan Polres Sampang

7 November 2024 - 14:33 WIB

Diduga Bawaslu Sampang Tidak Netral Aktifis Forsa Beri Hadiah Lempar Telur Busuk

7 November 2024 - 06:10 WIB

Trending di Bawaslu