Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Nasional · 23 Jun 2024 12:17 WIB ·

Sudah Bikin Warga Cemas, Proyek Gorong-Gorong yang Diduga Asal-Asalan


 Sudah Bikin Warga Cemas, Proyek Gorong-Gorong yang Diduga Asal-Asalan Perbesar

Surabaya, Potretrealita.com – Entah itu pengawasan yang lemah atau mempunyai bekingan, pembangunan gorong-gorong di Jalan Kapasan, Kecamatan Simokerto terlihat jelas asal-asalan. Dan akibatnya, berdampak pada masyarakat yang beraktivitas dan berujung banyaknya keluhan.

Terpantau wartawan Liputan Cyber dilokasi, pada hari Minggu (23/06/2024). Terlihat adanya pembiayaran dari pihak proyek terkait material sertu yang berserakan hampir di tengah jalan serta mengakibatkan polusi udara yang sangat membahayakan pengguna jalan (pengendara) dan pedagang makanan disekitaran lokasi.

Tidak hanya itu saja, bak seperti tidak perduli dengan lingkungan, proyek pembangunan gorong-gorong tersebut asal bongkar jalur yang melintas tanpa adanya perbaikan yang benar dan pemasangan box cover diduga tidak sesuai spesifikasi (speak). Hal tersebut dikeluhkan warga setempat yang melintas hendak masuk kedalam perkampungan.

Seperti yang diungkapkan Kosim salah satu warga setempat kepada wartawan Liputan Cyber.com.

Kepada media ini, Kosim menjelaskan bahwa sedari awal pembangunan gorong-gorong di Jalan Kapasan sudah salah besar.

“Seharusnya setelah pemasangan box cover, langsung dilakukan pembersihan. Ini tidak, malah dibiarkan sampai berhari-hari. Akibatnya, polusi disepanjang jalan Kapasan dari material pembuangan berterbangan dan itu sangat membahayakan pengguna jalan,” kata Kosim.

“Tidak hanya itu saja mas, dampak dari pembangunan yang material sertu yang terkena angin sangat mengganggu orang jualan makanan,” lanjutnya.

“Coba difikir, penjual makanan yang biasanya mangkal dengan tenang merasa terganggu akibat polusi dari material sertu yang dibiarkan saja di pinggir jalan. Kan kasihan,” terangnya.

“Oleh karena itu, melalui media ini, saya berharap terhadap pihak pemerintah turun dan lihat sendiri pembangunan gorong-gorong di Jalan Kapasan ini, pembangunannya benar atau tidak,” harapnya. (Mul)

Artikel ini telah dibaca 92 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Satgas Ops Damai Cartenz Gelar Patroli Humanis di Kampung Apom, Perkuat Kepercayaan Masyarakat Papua Pegunungan

15 Desember 2025 - 17:22 WIB

Jelang Nataru Polres Sumenep Intensifkan Patroli dan Razia Hiburan Malam

15 Desember 2025 - 17:17 WIB

Polri Serahkan Sertifikat Audit Sistem Pengamanan Objek Vital Nasional Tahun 2025

15 Desember 2025 - 17:11 WIB

Polres Probolinggo Bersama Warga Bersihkan Material Pascabanjir Bandang di Tiris

15 Desember 2025 - 17:05 WIB

Polri Optimalkan Hotline 110 Selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

15 Desember 2025 - 16:54 WIB

Dinobatkan sebagai Badan Publik Terbaik Nasional, Polri Raih Arkaya Wiwarta Prajanugraha dalam Monev KIP 2025

15 Desember 2025 - 14:29 WIB

Trending di Jakarta
error: Content is protected !!