Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Nasional · 6 Apr 2024 04:27 WIB ·

Satpam & Petugas Kebersihan Perumahan Rungkut Asri Tengah Keluhkan THR Hanya Setengah


 Satpam & Petugas Kebersihan Perumahan Rungkut Asri Tengah Keluhkan THR Hanya Setengah Perbesar

Surabaya, potretrealita.com – Entah apa yang terjadi, dimana Satuan Pengamanan (Satpam) dan petugas kebersihan di Perumahan Rungkut Asri Tengah, Kelurahan Rungkut Kidul, Kecamatan Rungkut mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) hanya setengahnya saja.

Satpam dan petugas kebersihan sempat melakukan protes ke Ketua RW, namun ditemui oleh wakilnya. Mereka merasa bingung dengan kejadian ini.

Salah satu Satpam yang tidak ingin disebutkan namanya itu kepada awak media mengatakan bahwa, THR tahun ini berbeda dengan THR tahun tahun yang sebelumnya.

“Kalau THR yang dulu selalu penuh tanpa ada potongan apapun. Namun, tahun ini hanya setengahnya saja,” terangnya, Sabtu (06/04/2024).

Ia juga mengatakan, THR ini sangat dibutuhkan olehnya dan rekan – rekannya untuk memenuhi kebutuhan di Hari Raya Idul Fitri.

“Sudah bukan rahasia umum, jika menjelang lebaran hingga beberapa hari kedepannya, semua bahan pokok pasti melambung naik. THR ini yang jadi penutup untuk membeli kebutuhan keluarga kami, jika hanya diberikan setengahnya saja, tentunya keluarga kami akan kesulitan,” lanjutnya.

Para Satpam dan petugas kebersihan tidak tahu mengapa THR yang biasanya penuh, saat ini malah hanya mendapatkan setengahnya saja.

“Kami butuh penjelasan kenapa hak kami hanya diberikan setengah. Kami ini hanya orang kecil yang ingin memenuhi kebutuhan keluarga. Bukan untuk berfoya – foya,” ungkapnya.

“Sebenarnya kami mau mogok kerja. Tapi ada salah satu warga yang meredam kami. Kami berharap, jika Ketua RW tidak ingin memberikan penjelasan kepada kami, pihak Kelurahan dan Kecamatan mau turun tangan,” pungkasnya. (Sya)

Artikel ini telah dibaca 69 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Satgas Ops Damai Cartenz Gelar Patroli Humanis di Kampung Apom, Perkuat Kepercayaan Masyarakat Papua Pegunungan

15 Desember 2025 - 17:22 WIB

Jelang Nataru Polres Sumenep Intensifkan Patroli dan Razia Hiburan Malam

15 Desember 2025 - 17:17 WIB

Polri Serahkan Sertifikat Audit Sistem Pengamanan Objek Vital Nasional Tahun 2025

15 Desember 2025 - 17:11 WIB

Polres Probolinggo Bersama Warga Bersihkan Material Pascabanjir Bandang di Tiris

15 Desember 2025 - 17:05 WIB

Polri Optimalkan Hotline 110 Selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

15 Desember 2025 - 16:54 WIB

Dinobatkan sebagai Badan Publik Terbaik Nasional, Polri Raih Arkaya Wiwarta Prajanugraha dalam Monev KIP 2025

15 Desember 2025 - 14:29 WIB

Trending di Jakarta
error: Content is protected !!