Gresik, potretrealita.com – Ada yang berbeda dalam kegiatan santunan anak yatim piatu yang dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Gresik yang berada di Dusun Purworejo, Desa Metatu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Rabu (31/01/2024).
Selain memberikan santunan kepada anak yatim piatu yang rutin diadakan 2 minggu sekali itu, LSM GMBI Distrik Gresik juga mengadakan konsultasi dan analisis kepribadian untuk melihat bakat anak yatim piatu mulai dini.
Ketua LSM GMBI Distrik Gresik, Muhammad Hudin berterima kasih banyak kepada seluruh anggotanya yang telah istiqomah peduli terhadap anak – anak yatim piatu.
Kali ini, LSM GMBI Distrik Gresik mengundang KY. Hariyono untuk menjelaskan arti dari konsultasi dan analisis sidik jari untuk membaca talenta para anak yatim piatu yang hadir.
“Dengan diketahuinya bakat atau talenta para anak yatim piatu ini sejak dini, kita dapat terus mengasahnya. Agar dimasa depan, mereka menjadi pribadi yang berkualitas, ” kata Hudin.
Hudin sapaan lekat Ketua LSM GMBI Distrik Gresik itu juga menjelaskan, setiap anak mempunyai kecerdasan berbeda- beda. Tentunya selain mengasah bakat para anak yatim piatu, juga harus disertai doa yang yang istiqomah juga.
“Tentunya kekuatan doa kepada Allah SWT juga sangat diperlukan selain mengasah kemampuan mereka. Kita hanya berharap, masa depan mereka cerah, ” lanjut Hudin.
Selain diikuti oleh para anak yatim piatu, anggota LSM GMBI Distrik Gresik juga dipersilahkan untuk dibaca bakatnya sesuai dengan sidik jari masing – masing.
Hudin mengucapkan banyak – banyak terimakasih kepada para donatur yang ikut andil dalam membantu kehiatan santunan anak yatim tersebut.
“Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh donatur. Semoga amal beliau – beliau diterima Allah SWT dan menjadi tabungan beliau – beliau di akhirat nanti, ” pungkasnya. (Tarzanboiz/Sya)