Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Banyuwangi · 26 Nov 2023 11:20 WIB ·

Badan Penuh Luka, Pasien Rehabilitasi LRPPN Banyuwangi Meregang Nyawa


 Badan Penuh Luka, Pasien Rehabilitasi LRPPN Banyuwangi Meregang Nyawa Perbesar

Banyuwangi, potretrealita.com – Bagaimana hati orang tua tidak hancur. Dimana, tiba – tiba mendapatkan kabar bahwa anaknya sudah dalam kondisi tidak bernyawa saat menjalani rehabilitasi narkoba di Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (LRPPN) Banyuwangi.

Kabar nestapa itu dialami oleh Bapak Sudahna dan Ibu Sutri yang merupakan pasangan orang tua dari Irfan Kurniawan, pemuda asal Dusun Sepanjang Kulon, RT 002 / RW 002, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi yang tengah menjalani masa rehabilitasi dari ketergantungannya terhadap mengkonsumsi obat keras atau psykotropika.

Kepada tim investigasi, kedua orang tua dari almarhum menjelaskan bahwa, awalnya, Irfan Kurniawan yang akrab dipanggil dengan nama Irfan itu, ditawari untuk mengikuti program rehabilitasi. Sehingga, selang beberapa waktu, Irfan didatangi oleh tim dari Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (LRPPN).

“Yang datang menjemput dari timnya Pak Iksan. Waktu anak saya dibawa, saya langsung menghubungi Kaji. Karena anak saya dibawa dengan diborgol seperti maling dan dilihat banyak orang. Saya sampai nangis,” jelas ibunda Irfan.

Masih menurut keterangan ibunda Irfan. Irfan menjalani rehabilitasi di LRPPN Banyuwangi hampir 4 bulan. Irfan Kurniawan menjalani rehabilitasi sejak tanggal 14 Juni 2023. Namun, pada tanggal 2 Oktober 2023, orang tua Irfan mendapatkan kabar bahwa Irfan masuk kedalam rumah sakit. Dan selang 2 hari, korban menghembuskan nafas terakhirnya.

“Saya datang ke rumah sakit bersama adik saya pak. Disana, Irfan terlihat sangat kurus dan tidak sadarkan diri. Padahal waktu dijemput itu, anaknya (Irfan) segar bugar ganteng pak. Adik saya sempat tidak percama bahwa itu Irfan. Bahkan baju yang dipakai bukan bajunya Irfan. Karena, bajunya Irfan itu bagus – bagus,” lanjutnya.

Keterkejutan Ibunda Irfan tidak hanya disitu saja. Yang lebih mengejutkan lagi, banyak luka lebam atau gosong – gosong yang hampir diseluruh tubuh korban.

“Banyak luka ditubuh Irfan, terutama di tangan, dipelipis dan area kaki. Saya sempat marah sama Pak Iksan. Saya tanyakan anak saya diapakan kok sampai kayak gini (luka – luka). Saya menduga anak saya dipukuli,” ungkap Ibu Sutri.

Bapak Sudana dan Ibu Sutri memang tidak pernah tahu kondisi Irfan selama di rehabilitasi di LRPPN. Karena setiap berkunjung ke tempat rehabilitasi, orang tua Irfan tidak pernah dapat bertemu dengan anaknya tercinta.

“Saya disuruh bawa barang apa saja saya bawakan. Tapi setiap kesana, saya tidak bisa bertemu dengan Irfan karena alasannya kondisi Irfan belum stabil kata perawatnya yang bernama Samantha. Dia (Samantha) juga mengatakan kalau Irfan sudah stabil, saya akan dihubungi. Saya orang awam ya percaya saja,” paparnya.

“Tentunya saya sangat terpukul pak. Bukannya anak saya pulang dengan keadaan sembuh, malah hanya namanya saja yang pulang. Saya ingin kematian anak saya ini dapat diungkap dengan sebenar – benarnya,” pungkasnya.

Awak media mencoba melakukan konfirmasi terhadap Bapak Iksan dari LRPPN Bnayuwangi melalui pesan Whatsapp di nomor 0812346xxxx pada hari Minggu (26/11/2023). Namun, hingga berita ini di publikasikan, tidak ada tanggapan dari yang bersangkutan. (Redaksi)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Oknum Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Kediri Dilaporkan Polisi

6 Juni 2025 - 13:12 WIB

PPWI Minta Mahkamah Agung Tertibkan Larangan Pengambilan Foto dan Video di PN Sorong

6 Juni 2025 - 09:34 WIB

Polda Jatim Salurkan Ratusan Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha 1446 HPolda Jatim Salurkan Ratusan Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha 1446 H

6 Juni 2025 - 08:36 WIB

Apresiasi Buruh Tani, Polres Situbondo dan Forkopimda Berbagi Sembako Usai Panen Raya Jagung

6 Juni 2025 - 08:32 WIB

Polresta Malang Kota Libatkan 250 Personel Pengamanan Libur Panjang Hari Raya Idul Adha 1446H

6 Juni 2025 - 08:27 WIB

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Salurkan 51 Hewan Kurban Jelang Iduladha 1446 H, Wujud Kepedulian dan Komitmen Polri Presisi

6 Juni 2025 - 08:21 WIB

Trending di Nasional
error: Content is protected !!