Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Hukum · 8 Okt 2023 05:55 WIB ·

Polsek Lakarsantri Diduga Tutupi Penyebab Kematian Dini


 Polsek Lakarsantri Diduga Tutupi Penyebab Kematian Dini Perbesar

Surabaya, Potretrealita.com – Kasus penganiayaan terhadap Andini alias Dini oleh kekasihnya sendiri yang bernama Gregorius Renold Tannur (GRT) hingga korban meninggal dunia pada hari Kamis (05/10/2023) dini hari, masing menyisahkan permasalahan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kuasa Hukum keluarga korban, Dimas Yemahura Alfarauq, S.H. Pria yang juga merupakan penasehat hukum media gerakjatim.com tersebut menyampaikan, sebelum penetapan tersangka yang sudah dirilis oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Pasma Royce, pelaku sempat melakukan laporan palsu ke Polsek Lakarsantri.

“Dimedia massa, Kapolsek Lakarsantri mengatakan bahwa korban meninggal karena sakit dan tidak ada tanda – tanda kekerasan. Tentunya ini sangat membuat pihak keluarga korban kecewa,” terangnya.

Ia menilai, keterangan yang disampaikan oleh pihak Kapolsek Lakarsantri telah mendahului dan tidak menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

“Kalau memang perlu dilaporkan, kami akan melaporkan kapolsek Lakarsantri ke Ditpropam Polda Jatim. Karena kami menduga adanya pelanggaran SOP dalam menangani sebuah perkara,” ungkapnya.

Dimas juga menyampaikan akan mengkaji terkait dugaan laporan palsu yang dilakukan oleh pelaku di Polsek Lakarsantri sebagai bentuk upaya lepas atau mengelabui hukum.

“Sebelumnya, tersangka berupaya menutupi penyebab kematian korban dengan dalih sakit. Dan kami menduga, Polsek Lakarsantri tidak melakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap korban sehingga mengeluarkan statment yang tidak sesuai fakta. Kami menduga ada operation of justice yang dimana petugas dari polsek Lakarsantri telah menghalangi proses penyelidikan,” urainya.

“Seharusnya, jika memang Polsek Lakarsantri tidak mampu menangani kasus tersebut atau merasa ada kejanggalan, harusnya melimpahkan ke Polrestabes Surabaya atau ke Polda Jatim. Dimana, di Polrestabes Surabaya ataupun Polda Jatim, memiliki Unit Khusus dalam menangani perkara semacam ini,” tandasnya.

“Apa yang dilakukan oleh Polsek Lakarsantri dapat membuat masyarakat berandai yang tidak – tidak terhadap instansi Polri. Terlebih, pelaku merupakan anak seorang anggota DPR RI dapil NTT dari fraksi PKB ,” pungkasnya. (Sya)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

DIDUGA LAKUKAN PENIPUAN DAN PENGGELAPAN, AYU SARAH YUDITA DILAPORKAN KORBAN YANG KEHILANGAN MOBIL ALPHARD DAN ACCORD MELALUI KUASA HUKUMNYA SEKJEN NICHO SH DHIPA ADISTA JUSTICIA LAWFIRIM

18 Oktober 2024 - 08:14 WIB

Ormas Madura Tegaskan Siap Menjaga Keamanan Dan Kondusifitas Pilwali Kota Surabaya

17 Oktober 2024 - 12:00 WIB

Dinilai Sangat Tidak Aman, Petemon Kuburan Kelurahan Sawahan Rawan Maling

17 Oktober 2024 - 09:24 WIB

Spesialis Curanmor dan Residivis Jambret Berhasil Diamankan Jatanras Polda Jatim

17 Oktober 2024 - 06:39 WIB

Sosialisasi Ops zebra Semeru 2024 Polres Pelabuhan Tanjung Perak Dengan Sasaran Para Pelajar

17 Oktober 2024 - 06:32 WIB

LSM Triga Nusantara Indonesia Temukan Aset Mantan Pj Bupati Bekasi Tak Terlapor dalam LHKPN, Tuntut Klarifikasi KPU

17 Oktober 2024 - 06:24 WIB

Trending di Bawaslu