Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Hukum · 26 Nov 2025 02:07 WIB ·

Catut Nama Jatanras Polda Jatim, Oknum Mengaku Wartawan Kempesi Ban Mobil


 Catut Nama Jatanras Polda Jatim, Oknum Mengaku Wartawan Kempesi Ban Mobil Perbesar

Surabaya, potretrealita.com – Seorang oknum yang mengaku wartawan berinisial F dan seseorang mengaku dari ormas berinisial N diduga melakukan pengempesan terhadap ban sebuah mobil pick up yang membawa tiang wifi yang diduga terjadi di daerah Petemon Sidomulyo Tengah pada hari Sabtu (22/11/2025).

Pria berinisial F tersebut berperan sebagai pelaku pengempesan mobil, sedangkan pria berinisial N berperan sebagai perekam. Rekaman tersebut sudah tersebar luas dikalangan wartawan. Lebih mirisnya, dalam rekaman video tersebut, pria berinisial F dan N tersebut, mencatut nama Jatanras Polda Jatim.

Jika memang pelaku pengempesan mobil pick up tersebut mengaku seorang wartawan, tentunya sudah melanggar kode etik dan juga Undang – Undang Pers serta tidak mengetahui tugas pokok dan fungis (tupoksi) seorang wartawan.

Dalam video tersebut, pria berinisial N tersebut mengatakan, “Kurangajar iki, maling iki, dilindungi opo. Wes kenek Jatanras yo ajur. Gak kenek wonge, yo ban’e kemposi. Mempermainkan Jatanras, gak kenek orangnya, bannya bledoz bumm”.

Apabila diartikan dalam bahasa Indonesia sebagai berikut. “Kurangajar ini, pencuri ini, dilindungi apa. Tidak kena orangnya, ya bannya dikempesi. Mempermainkan Jatanras, tidak kena orangnya, bannya meletus bumm”.

Sedangkan pria berinisial F menimpali dengan ucapan “Kata bang Sigit, tak nangkep, tak jago”.

Yang apabila diartikan dalam bahasa Indonesia “Kata Bang Sigit, tidak nangkep, tidak jago”.

Merujuk dari percakapan antara pria berinisial F dan N tersebut, diduga mengandung unsur mengaku dirinya dari Jatanras. Sedangkan nama yang disebutkan oleh F yakni, Bang Sigit, diduga merupakan anggota Jatanras Polda Jatim yang kerap disapa dengan sebutan “Hell Boy”.

Tentunya pencatutan nama Jatanras tersebut dapat mencederai nama baik instansi Polri, khususnya mencederai nama Jatanras Polda Jatim.

Maka dari itu, awak media meminta tanggapan dari Kasubdit Jatanras Polda Jatim, AKBP Jumhur. Beliau, menyampaikan ucapan terimakasih atas informasi yang disampaikan awak media.

“Terimakasih atas informasinya. Akan dicek,” balas AKBP Jumhur melalui pesan aplikasi Whatsapp (WA), Selasa (25/11/2025).

Artikel ini telah dibaca 121 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Polisi Bersihkan Tempat Ibadah dan Rumah Warga Terdampak Abu Vulkanik Semeru

27 November 2025 - 22:57 WIB

Dialog Literasi Kebangsaan STIK Angkat Isu Etika Moral dalam Transformasi Birokrasi Polri

27 November 2025 - 22:53 WIB

Pelayanan Polri Terhadap Unjuk Rasa Lebih Adaptif, Wakapolri: “Semua Berbasis Kajian, Riset, dan Masukan Publik”

27 November 2025 - 22:49 WIB

Tutup Apel Kasatwil 2025, Wakapolri: Titik Awal Ekspektasi Publik Agar Polri Semakin Humanis dan Responsif

27 November 2025 - 22:44 WIB

UMKM Sidodadi & Simolawang Mantapkan Langkah Digitalisasi, Camat Noervita Amin Beri Apresiasi Penuh

27 November 2025 - 14:36 WIB

Kericuhan Di Club Ibiza Timbulkan Korban Jiwa

27 November 2025 - 10:48 WIB

Trending di Kriminal
error: Content is protected !!