Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Nasional · 23 Okt 2025 05:58 WIB ·

Polri Jadi Sorotan Diduga Adanya Tukar Tambah Kasus Oleh Kanit Reskrim Polres Sampang, GASI : Propam Jangan Cuma Diam


 Polri Jadi Sorotan Diduga Adanya Tukar Tambah Kasus Oleh Kanit Reskrim Polres Sampang, GASI : Propam Jangan Cuma Diam Perbesar

Sampang, Potretrealita.com – Dugaan adanya tukar tambah kasus yang menyeret seorang Kanit Reskrim Polres Sampang kembali menjadi sorotan publik. Kasus ini bermula dari dugaan pemerkosaan terhadap NA, warga Pengarengan, yang disebut sempat bertemu empat mata dengan Kanit di sebuah rumah kosong di Perumahan Safira, Pliyang, Sampang, Jawa Timur.

Dengan adanya Sumber dari internal kepolisian menyebutkan, setelah pemberitaan dugaan pemerkosaan tersebut viral, Kanit Reskrim yang bersangkutan diduga melakukan berbagai bentuk intimidasi halus, baik di lingkungan internal Polres Sampang maupun kepada masyarakat yang mengetahui kabar itu.

“Sudah ada klarifikasi dari NA (terduga korban) bahwa kabar tersebut tidak benar,” ujar salah satu anggota Polres Sampang yang enggan disebut namanya, Rabu (23/10/2025).

Namun muncul kejanggalan karena NA sendiri merupakan terlapor dalam kasus lain yang ditangani Unit Tipidkor Polres Sampang, atas laporan mantan suaminya. Kondisi ini memunculkan dugaan kuat adanya tukar guling kasus antara Kanit dan NA agar keduanya sama-sama aman dari jerat hukum.

“Aromanya seperti tutup mulut bersama. Bisa jadi kasus dugaan pemerkosaan itu ditukar dengan kasus yang melibatkan NA,” ungkap sumber lain.

Dugaan ini semakin menguat setelah AKP Darussalam dalam audiensi bersama Gabungan Aktivis Sosial Indonesia (GASI) menyebut bahwa Propam Polres Sampang tidak melakukan penyelidikan karena tidak ada pelapor resmi.

“Tidak ada pelapor, Propam tidak bisa melakukan lidik. SOP-nya seperti itu,” kata Darussalam dalam audiensi.

Pernyataan tersebut dibantah keras oleh pihak GASI. Menurut aktivis, Propam seharusnya tetap melakukan penyelidikan internal karena kasus dugaan pemerkosaan itu sudah diketahui sejak awal dan bahkan sempat dibahas langsung oleh Kapolres Sampang.

GASI menduga ada kesepakatan tukar guling kasus antara Kanit Reskrim dan NA sehingga laporan dugaan pelanggaran etik dan pidana tidak ditindaklanjuti secara serius oleh Propam.

Kasus ini kini menjadi perhatian publik. Aktivis sosial dan lembaga masyarakat sipil mendesak Propam Polres Sampang serta Polda Jawa Timur untuk menindaklanjuti laporan informasi secara transparan guna mencegah praktik tukar guling kasus yang mencoreng citra penegakan hukum. (Tim)

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Posko Tanggap Bencana Polresta Malang Kota Resmi Beroperasi 24 Jam

15 Desember 2025 - 23:22 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Gelar Patroli Humanis di Kampung Apom, Perkuat Kepercayaan Masyarakat Papua Pegunungan

15 Desember 2025 - 17:22 WIB

Jelang Nataru Polres Sumenep Intensifkan Patroli dan Razia Hiburan Malam

15 Desember 2025 - 17:17 WIB

Polri Serahkan Sertifikat Audit Sistem Pengamanan Objek Vital Nasional Tahun 2025

15 Desember 2025 - 17:11 WIB

Polres Probolinggo Bersama Warga Bersihkan Material Pascabanjir Bandang di Tiris

15 Desember 2025 - 17:05 WIB

Polri Optimalkan Hotline 110 Selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

15 Desember 2025 - 16:54 WIB

Trending di Jakarta
error: Content is protected !!