Sampang, Potretrealita.com – Keluhan warga Dusun Lembung Barat, Desa Paseyan, Kecamatan Sampang, terkait kondisi jalan rusak belum mendapat jawaban dari pemerintah desa setempat. Hingga saat ini, Pejabat (PJ) Kepala Desa Paseyan memilih bungkam ketika dimintai konfirmasi oleh awak media .(6/10/2025).
Warga Dusun Lembung Barat mengeluhkan kerusakan jalan yang sudah lama dibiarkan tanpa perbaikan. Kondisi tersebut dinilai mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama akses ekonomi dan pendidikan.
Keluhan disampaikan warga setempat melalui sejumlah tokoh masyarakat. Awak media mencoba meminta penjelasan langsung dari PJ Kepala Desa Paseyan, namun hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan resmi.
Masalah jalan rusak ini telah lama menjadi keluhan warga. Bahkan, menurut informasi warga, usulan perbaikannya sudah pernah diajukan dalam Musrenbangdes tahun 2024, namun hingga memasuki akhir 2025 belum juga terealisasi.
Kerusakan jalan berada di Dusun Lembung Barat, Desa Paseyan, Kecamatan Sampang. Jalur tersebut disebut sebagai salah satu akses penting warga.
Karena warga menilai jalan tersebut merupakan jalan poros penghubung, namun tidak jelas statusnya apakah menjadi tanggung jawab desa atau kabupaten. Selain itu, adanya penolakan dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbangdes) membuat masyarakat bertanya-tanya terkait alasan dan langkah tindak lanjut pemerintah desa.
Sayangnya, upaya konfirmasi yang diajukan terkait sejumlah pertanyaan—mulai dari alasan penolakan usulan, koordinasi dengan kecamatan maupun kabupaten, hingga komitmen perbaikan di tahun mendatang—tidak dijawab oleh PJ Paseyan. Kondisi ini membuat warga berharap ada kejelasan segera dari pihak berwenang agar perbaikan jalan bisa menjadi prioritas. (Red)