Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Dprd · 23 Agu 2025 05:04 WIB ·

GASI Dukung DPRD Jatim Nur Faizin Soal Pemberantasan Rokok Ilegal di Madura


 GASI Dukung DPRD Jatim Nur Faizin Soal Pemberantasan Rokok Ilegal di Madura Perbesar

Sampang, Potretrealita.com – Gerakan Aliansi Sosial Indonesia (GASI) menyatakan dukungan penuh terhadap Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur. Dalam wacana pemberantasan rokok ilegal di madura yang menyuarakan keresahannya di bagai platform Media Sosial.

Ketua GASI Achmad mengatakan, rokok ilegal tidak hanya merugikan negara secara fiskal, tetapi juga merusak iklim usaha dan merugikan masyarakat kecil yang taat aturan.

“GASI berdiri tegak bersama Pak Nur Faizin, rokok ilegal ini merusak pasar, menimbulkan persaingan tidak sehat, dan pada akhirnya rakyat juga yang jadi korban, jangan sampai ini dibiarkan,” tegas Achmad, Sabtu (23/8/2025).

Nur Faizin sebelumnya menekankan bahwa fenomena rokok ilegal bukan sekedar isu ekonomi, tetapi juga soal lemahnya tata kelola dan pengawasan aparat, ia mendesak langkah konkret dari penegak hukum untuk mempersempit ruang gerak produsen maupun distributor rokok ilegal.

Di tengah dukungan tersebut, sempat muncul kritik dari kalangan NGO yang menilai penindakan rokok ilegal berpotensi menekan rakyat kecil, namun pandangan ini langsung dibantah tegas oleh GASI.

“Justru kalau kita membiarkan peredaran rokok ilegal, masyarakat kecil akan semakin terjerat dalam sistem yang tidak sehat, solusinya bukan melanggengkan pelanggaran, tetapi memperkuat aturan dan membuka jalan legal bagi mereka, kritik yang menyamakan pemberantasan rokok ilegal dengan menindas rakyat jelas keliru,” tegas Achmad.

Ia menambahkan, negara sudah sering mengambil tindakan melalui Bea Cukai dan kepolisian, mulai dari penyitaan hingga pemusnahan jutaan batang rokok ilegal, namun langkah represif tidak cukup tanpa dukungan politik dan keberanian wakil rakyat.

“Langkah Pak Nur Faizin adalah keberanian yang patut didukung, karena melawan rokok ilegal berarti melawan mafia yang merugikan negara sekaligus memperjuangkan keadilan bagi masyarakat,” lanjutnya.

Dengan sikap ini, GASI menegaskan bahwa pemberantasan rokok ilegal di Madura bukan pilihan, melainkan keharusan, negara berhak melindungi penerimaan fiskal, sekaligus memastikan masyarakat kecil tidak terus terseret dalam praktik usaha ilegal. (Sujai)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kakorlantas Apresiasi Kinerja Jajaran Dorong Transformasi Digital ETLE dan Modernisasi Pelayanan Lalu Lintas

13 Oktober 2025 - 17:14 WIB

Pernikahan Anak Pimpinan Media Nasional Dihadiri Ucapan Selamat dari Sejumlah Pejabat Kepolisian

13 Oktober 2025 - 13:42 WIB

Kabel Telkom raib,Proyek U-Ditch Asal Jadi – Dalang Pencurian Harus Diusut Tuntas

13 Oktober 2025 - 09:31 WIB

Ditpolairud Polda Jatim Kampanyekan Laut Sehat Nelayan Kuat

13 Oktober 2025 - 09:26 WIB

Gelar KRYD Polres Kediri Kota Amankan Ranmor Tidak Sesuai Spektek

13 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Tiga Terduga Pelaku Kasus Narkoba Jenis Sabu Di Bawean Gresik Dikirim ke Polres

13 Oktober 2025 - 09:15 WIB

Trending di Gresik
error: Content is protected !!