Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Bea cukai · 14 Agu 2025 16:28 WIB ·

Bea Cukai Jawa Timur I Gandeng GASI Bongkar Jaringan Pabrik Rokok Ilegal di Madura


 Bea Cukai Jawa Timur I Gandeng GASI  Bongkar Jaringan Pabrik Rokok Ilegal di Madura Perbesar

Sidoarjo, Potretrealita.com – Gerakan Aktivis Sosial Indonesia (GASI) saat Audensi dikantor wilayah bea Cukai jawa timur I, jln. Raya Bendara juanda sidoarjo jawa timur
kedatangannya menuntut pabrik pabrik rokok ilegal yang banyak berproduksi di Pulau Madura di basmi, negara harus tegas jangan pandang bulu dengan praktik peredaran rokok ilegal yang merugikan negara.

Dengan meraknya rokok ilegal bukan lagi rahasia. Di kios-kios eceran dari Sumenep sampang dan Bangkalan dan terbesar di kabupaten Pemekasan produksi rokok ilegal dengan merek-merek seperti Cahaya Pro, Geboy, SR, Graha dan berbagai label lain dijual murah dan bebas. Rantai distribusinya rapi, seakan kebal dari razia.

Dalam pemaparan tiem GASI terkait Pabrik rokok ilegal Kepala Seksi Intelijen Kanwil Bea Cukai Jatim I, Wideas, baru menjabat dua bulan, tidak menampik temuan tersebut.

“Cahaya Pro warna putih itu ilegal, Pita cukai yang digunakan adalah SKT (Sigaret Kretek Tangan), tetapi dipasang pada jenis lain lain” ujarnya lugas ia berjanji akan mengirim tim untuk memeriksa langsung ke Madura.

Janji intelijen kenwil bea cukai itu ditanggapi dingin oleh Ketua GASI, Ahmad R dan tim.

“Kami akan tunggu buktinya. banyak Kerugian negara akibat rokok ilegal yang nyata dan sangat besar. Jangan hanya gempur di awal, lalu menghilang,” tegasnya.

Irawan, perwakilan GASI Pamekasan, bahkan menegaskan kesiapannya membantu.

“Kami punya peta lokasi pabrik rokok bodong itu. Tinggal datang, bongkar, tangkap,” katanya.

Namun, di balik desakan itu, GASI Melontarkan tuduhan lebih serius, ada perlindungan dari oknum aparat berseragam.

Menurut Ahmad, tanpa bekingan, pabrik-pabrik itu takkan berani beroperasi bertahun-tahun.

“Razia ada, tapi hanya formalitas. Yang ditangkap sopir atau kuli angkut, bukan pemiliknya,” ujarnya.

Bagi GASI, rokok ilegal di Madura adalah ekosistem yang terpelihara pabrik tersembunyi, pita cukai palsu, distribusi terkoordinasi, dan perlindungan dari oknum aparat. Selama aliran uang dan kekuasaan ini tak terputus, mereka yakin mafia rokok ilegal akan tetap bertahan.

“Yang dirugikan bukan hanya negara, tapi juga petani tembakau legal yang kalah bersaing,” kata Ahmad.

Saat ini publik menunggu apakah bener bener Bea Cukai Jatim I menjadi awal pembongkaran besar-besaran di madura ini, atau cuma sekadar episode berikutnya dari drama seperti yang awal. (Red)

Artikel ini telah dibaca 77 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

RAMPAS Gelar Edukasi Literasi Keuangan dan Perlindungan Perempuan di Surabaya, Dorong Kesetaraan dan Pencegahan KBG

28 November 2025 - 01:36 WIB

Polresta Malang Kota Gandeng UMM Gencarkan Roadshow Anti-Bullying

27 November 2025 - 23:01 WIB

Polisi Bersihkan Tempat Ibadah dan Rumah Warga Terdampak Abu Vulkanik Semeru

27 November 2025 - 22:57 WIB

Dialog Literasi Kebangsaan STIK Angkat Isu Etika Moral dalam Transformasi Birokrasi Polri

27 November 2025 - 22:53 WIB

Pelayanan Polri Terhadap Unjuk Rasa Lebih Adaptif, Wakapolri: “Semua Berbasis Kajian, Riset, dan Masukan Publik”

27 November 2025 - 22:49 WIB

Tutup Apel Kasatwil 2025, Wakapolri: Titik Awal Ekspektasi Publik Agar Polri Semakin Humanis dan Responsif

27 November 2025 - 22:44 WIB

Trending di Jakarta
error: Content is protected !!