Surabaya, Potretrealita.com – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, jajaran Forkopimcam Pabean Cantikan menggelar Rapat Koordinasi Pengamanan Nataru pada Kamis (11/12/2025) di Aula Kecamatan Pabean Cantikan, Jalan Teluk Sampit 2-A Surabaya. Kegiatan yang dimulai pukul 09.10 WIB tersebut membahas kesiapan lintas sektor dalam menjamin keamanan masyarakat selama masa libur akhir tahun.
Rapat dihadiri oleh Kapolsek Pabean Cantikan Kompol Eko Adi Wibowo, S.H., M.H., Danramil Mayor Inf Prasetyo Eddy Tunggal, Camat Pabean Cantian M. Januar Rizal, serta jajaran kelurahan, perwakilan instansi, pengurus gereja, pengurus klenteng, hingga tokoh masyarakat dan unsur keamanan kewilayahan.
Camat Pabean Cantikan, M. Januar Rizal, membuka kegiatan dengan menegaskan bahwa rapat koordinasi ini merupakan agenda rutin setiap tahun untuk mempersiapkan keamanan menjelang Natal dan pergantian tahun.
“Ini kegiatan tahunan untuk memastikan seluruh rangkaian Natal dan Tahun Baru berjalan aman bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Danramil Mayor Inf Prasetyo Eddy Tunggal menyoroti beberapa upaya yang harus diperkuat, mulai dari himbauan keamanan, doa lintas agama, pemasangan spanduk kamtibmas, hingga langkah pencegahan potensi gangguan seperti petasan, balap liar, miras, dan konvoi liar saat malam pergantian tahun.
Ia juga menekankan pentingnya sinergitas antara TNI–Polri, Kecamatan, Kelurahan hingga RT/RW, sebagai kunci menghadapi dinamika pengamanan Nataru.
Kapolsek Pabean Cantikan Kompol Eko Adi Wibowo dalam arahannya menekankan pentingnya peningkatan Siskamling untuk mewujudkan lingkungan yang aman, tentram, dan kondusif.
“Siskamling itu bukan hanya soal ronda, tetapi menjaga kerukunan dan kenyamanan seluruh warga,” tegasnya.
Kapolsek juga menyoroti perlunya pengawasan ekstra di wilayah yang memiliki hotel, mencontohkan insiden kasus Michat di Hotel Jagalan yang sempat menimbulkan aksi kekerasan.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa Polres Pelabuhan Tanjung Perak tengah menguatkan program Polisi Siswa sebagai langkah deteksi dini tindak pidana antar pelajar, termasuk tawuran yang pernah terjadi di wilayah Pabean Cantikan.
“Menjelang Nataru, kita perkuat solidaritas antar umat dan antar warga negara agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman,” tambahnya.
Kegiatan ditutup pada pukul 11.20 WIB dan seluruh rangkaian rapat berjalan aman serta kondusif.
Rapat ini menjadi langkah awal dalam menghadapi pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Sejumlah posko akan didirikan di titik rawan untuk menghalau potensi gangguan saat malam pergantian tahun.
Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan tertib dan aman. (Red)











