Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Jakarta · 8 Nov 2025 04:25 WIB ·

Ledakan Saat Shalat Jumat, Belasan Korban Luka, Diduga Bom Rakitan Dibawa Siswa


 Ledakan Saat Shalat Jumat, Belasan Korban Luka, Diduga Bom Rakitan Dibawa Siswa Perbesar

Jakarta, Potretrealita.com – 7 November 2025. Suasana shalat Jumat di Mesjid SMA Negeri 72, Komplek TNI AL Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara, mendadak berubah mencekam setelah dua ledakan keras terdengar sekitar pukul 12.30 WIB. Insiden tersebut terjadi di tengah jamaah yang terdiri dari siswa, guru, dan warga sekitar.

Menurut keterangan saksi di lokasi, ledakan terjadi hampir bersamaan saat khatib baru saja menutup khutbah. “Awalnya kami kira suara petasan, tapi ledakannya besar dan ada asap,” ungkap salah satu siswa yang menyaksikan langsung kejadian itu.

Petugas keamanan sekolah segera mengevakuasi jamaah dan menutup akses menuju mesjid. Tim penjinak bom (Jibom) dari Gegana Polda Metro Jaya bersama TNI AL segera tiba di lokasi untuk mensterilkan area. Polisi memasang garis kuning dan memeriksa seluruh ruangan serta lingkungan sekitar sekolah.

*Korban Luka-Luka dan Penyelidikan Awal*

Data sementara menyebutkan, sedikitnya 8 orang mengalami luka-luka, sebagian besar merupakan siswa dan pegawai sekolah. Mereka langsung dilarikan ke RS Kramat Jati dan RS Hermina Kelapa Gading untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol. Gatot Subroto membenarkan adanya ledakan di area sekolah tersebut. “Benar telah terjadi ledakan di SMA Negeri 72, sumber ledakan masih dalam penyelidikan tim Labfor dan Gegana. Saat ini area sudah disterilkan,” ujarnya kepada awak media.

*Dugaan Bom Rakitan diduga Dibawa Siswa*

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) awal, polisi menemukan serpihan logam, kabel, dan sisa bahan peledak berdaya rendah. Dugaan sementara, bom rakitan tersebut diduga dibawa oleh seorang siswa yang disebut-sebut menjadi korban perundungan (bullying) di lingkungan sekolah.

Kabar ini turut dibenarkan oleh salah satu guru yang enggan disebut namanya. “Anaknya memang pendiam, jarang bergaul, tapi tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini,” ujarnya lirih.

Pihak kepolisian masih mendalami motif dan kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain. “Kami belum dapat memastikan motif. Semua kemungkinan masih terbuka,” tambah Kapolres.

*TNI AL dan Pihak Sekolah Koordinasi Intensif*

Karena lokasi sekolah berada di dalam komplek TNI AL Kodamar, unsur militer turut mengambil langkah pengamanan ketat. Danyonmarhanlan III segera memerintahkan jajarannya untuk membantu evakuasi dan pengamanan wilayah.

Kepala SMA Negeri 72, dalam pernyataan tertulisnya, menyampaikan rasa duka dan keprihatinan mendalam atas insiden tersebut. “Kami turut prihatin atas musibah yang terjadi. Fokus utama kami saat ini adalah keselamatan siswa dan pemulihan kondisi korban,” ujarnya.

*Kondisi Terkini dan Seruan Kewaspadaan*

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menutup akses menuju kompleks sekolah. Tim Gegana dan Labfor Polri terus melakukan penyisiran lanjutan di area sekitar mesjid guna memastikan tidak ada bahan peledak lainnya.

Pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyatakan akan melakukan pendampingan psikologis kepada siswa yang terdampak trauma. Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi dunia pendidikan agar memperhatikan isu perundungan, kesehatan mental, dan keamanan lingkungan sekolah. Kasus ini juga membuka ruang refleksi tentang pentingnya sistem deteksi dini dan komunikasi antara guru, siswa, serta orang tua agar kejadian serupa tidak terulang. (Team)

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Polda Metro Jaya Beri Trauma Healing Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta

8 November 2025 - 04:21 WIB

Sekda dan Kepala Inspektorat Surabaya Bungkam Soal Dugaan Kejanggalan Minikompetisi di Kelurahan Peneleh

8 November 2025 - 00:53 WIB

Temukan Pelanggaran Ekspor Produk CPO, Kapolri: Perintah Presiden Kurangi Kerugian Negara!

7 November 2025 - 13:28 WIB

Tim Dokkes Lakukan Uji Food Safety di SPPG Polres Magetan 2 Poncol

7 November 2025 - 13:24 WIB

Di SPPG Polres Madiun Ada Menu Nasi Pecel Bergizi untuk Pelajar di Sekolah

7 November 2025 - 13:20 WIB

Sosialisasi UU No . 1 Tahun 2023 Tentang KUHP di Polrestabes Surabaya Hadirkan Wamenkumham Prof. Edward Omar Sharif Hiariej

7 November 2025 - 13:15 WIB

Trending di Nasional
error: Content is protected !!