Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Nasional · 30 Okt 2025 09:51 WIB ·

Satgas Kampung Pancasila dan Kecamatan Simokerto Wujudkan Gotong Royong Bantu Anak Putus Sekolah Kembali Mengenyam Pendidikan


 Satgas Kampung Pancasila dan Kecamatan Simokerto Wujudkan Gotong Royong Bantu Anak Putus Sekolah Kembali Mengenyam Pendidikan Perbesar

Surabaya, Potretrealita.com – Semangat gotong royong kembali diwujudkan oleh Satgas Kampung Pancasila Kelurahan Simolawang bersama jajaran Kecamatan Simokerto. Di bawah arahan langsung Camat Simokerto, Noervita Amin, kegiatan sosial kali ini difokuskan pada penanganan anak putus sekolah yang berasal dari wilayah Simolawang.

Adapun warga yang mendapat perhatian adalah Gusranda Hugeng Saputra, remaja berusia 16 tahun yang berdomisili di Jl. Botoputih 2 No. 27, Surabaya. Melihat kondisi Gusranda yang sempat berhenti menempuh pendidikan, pihak Satgas dan Kecamatan bergerak cepat melakukan koordinasi lintas pihak agar yang bersangkutan dapat kembali mengenyam pendidikan formal.

Sebagai tindak lanjut, Gusranda kini telah diterima dan mulai menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Muftahul Ulum, berlokasi di Jl. Bolodewo No. 20, Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya. Seluruh biaya pendidikan dan pondok sebesar Rp 2.883.000 ditanggung melalui mekanisme Dana Madani Gotong Royong, hasil kontribusi dan solidaritas warga serta pihak Kecamatan.

Camat Simokerto, Noervita Amin, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam gerakan sosial ini. Menurutnya, inisiatif tersebut merupakan wujud nyata nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.

“Kami ingin memastikan tidak ada anak di Simokerto yang putus sekolah karena alasan ekonomi. Melalui semangat gotong royong dan kepedulian bersama, kita bisa membantu mereka mendapatkan masa depan yang lebih baik,” ujar Noervita.

Gerakan gotong royong ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kelurahan lain di wilayah Surabaya, bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama. Selain memberikan bantuan finansial, tim Satgas Kampung Pancasila juga terus memantau perkembangan pendidikan Gusranda agar dapat berjalan dengan baik.

Dengan semangat kebersamaan yang terus dijaga, Kecamatan Simokerto berkomitmen untuk menjadikan wilayahnya sebagai contoh penerapan nilai-nilai Pancasila yang berkelanjutan, terutama dalam hal kepedulian terhadap generasi muda. (Niman)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Banding Perdata Jadi Sorotan: Terdakwa Persetubuhan Anak Serang Balik Ayah Korban

21 Desember 2025 - 10:53 WIB

Viral Video @dailysurabayacity, Solidaritas Wartawan Surabaya Utara Rencanakan Aksi Protes

21 Desember 2025 - 03:56 WIB

Operasi Lilin Semeru Polda Jatim Siagakan 14 Ribuan Personel Pengamanan Nataru

20 Desember 2025 - 16:24 WIB

Komunitas Difabel Apresiasi Pelayanan SIM Ramah Disabilitas di Satpas Polresta Sidoarjo

20 Desember 2025 - 07:00 WIB

PPWI Umumkan Hasil Lomba Menulis “Pengalaman Buruk dengan Polisi Indonesia”

20 Desember 2025 - 06:54 WIB

Rencana Demo Akbar Terkait Dugaan Korupsi Di RSUD DR SOETOMO SURABAYA

19 Desember 2025 - 14:53 WIB

Trending di Jawa Timur
error: Content is protected !!