Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Kriminal · 21 Okt 2025 06:28 WIB ·

Sampang Kembali Berdarah Seorang Karyawan SPBU Dibacok dan Ditembak Oleh Tiga Orang


 Sampang Kembali Berdarah Seorang Karyawan SPBU Dibacok dan Ditembak Oleh Tiga Orang Perbesar

Sampang, Potretrelita.com – Insiden berdarah terjadi di area SPBU 5469206 Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Senin dini hari (20/10/2025). Seorang petugas SPBU bernama Hairuddin (29) menjadi korban pembacokan dan nyaris tertembak dalam peristiwa yang diduga dipicu oleh persoalan barcode kendaraan.

Berdasarkan keterangan saksi mata, Pardi (20), kejadian bermula saat seorang pria datang dengan mengendarai mobil dan hendak mengisi BBM. Namun, barcode kendaraan yang digunakan pelaku tidak bisa dipindai oleh sistem SPBU.

“Pelaku marah-marah ke korban karena barcode-nya tidak bisa digunakan, padahal katanya sering dipakai,” ujar Pardi usai menjalani pemeriksaan di Polres Sampang, Senin sore (20/10/2025).

Menurut Pardi, pelaku berinisial M tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam dan menantang korban berkelahi.

“M ini teriak ngajak carok, korban sempat menegur tapi malah makin marah,” jelasnya.

Situasi semakin memanas setelah pelaku M menghubungi dua rekannya. Tak lama berselang, dua orang datang membawa celurit. Melihat kondisi mulai mencekam, Pardi langsung memberitahu Abah Saudi, pemilik SPBU, untuk menenangkan suasana.

Namun upaya mediasi gagal. Salah satu pelaku langsung menyerang korban dengan celurit hingga mengalami luka bacok cukup serius.

“Bahkan ada yang sempat menembakkan senjata api dua kali ke arah kaki korban. Untungnya peluru tidak mengenai tubuhnya,” ungkap Pardi.

Dari lokasi kejadian, warga menemukan dua selongsong peluru, salah satunya diserahkan langsung oleh anak pemilik SPBU kepada pihak kepolisian.

Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Camplong sebelum dirujuk ke RSUD Sampang untuk mendapat perawatan medis intensif.

Sementara itu, Plh Kasi Humas Polres Sampang AKP Eko Puji Waluyo membenarkan adanya peristiwa tersebut dan menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Masih kami selidiki terkait dugaan penggunaan senjata api oleh pelaku,” ujarnya saat dikonfirmasi awak media.

Polisi kini terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku dan menelusuri asal senjata api yang digunakan dalam insiden berdarah tersebut. (Red)

Artikel ini telah dibaca 321 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Satgas Ops Damai Cartenz Gelar Patroli Humanis di Kampung Apom, Perkuat Kepercayaan Masyarakat Papua Pegunungan

15 Desember 2025 - 17:22 WIB

Jelang Nataru Polres Sumenep Intensifkan Patroli dan Razia Hiburan Malam

15 Desember 2025 - 17:17 WIB

Polri Serahkan Sertifikat Audit Sistem Pengamanan Objek Vital Nasional Tahun 2025

15 Desember 2025 - 17:11 WIB

Polres Probolinggo Bersama Warga Bersihkan Material Pascabanjir Bandang di Tiris

15 Desember 2025 - 17:05 WIB

Polri Optimalkan Hotline 110 Selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

15 Desember 2025 - 16:54 WIB

Dinobatkan sebagai Badan Publik Terbaik Nasional, Polri Raih Arkaya Wiwarta Prajanugraha dalam Monev KIP 2025

15 Desember 2025 - 14:29 WIB

Trending di Jakarta
error: Content is protected !!