Surabaya, Potretrealita.com – Dalam upaya mewujudkan lingkungan bersih, sehat, dan berkelanjutan, Tim Penggerak PKK (TPPKK) Kecamatan Simokerto menggelar kegiatan “Edukasi Peduli Pengelolaan Sampah” dengan tema Kampung Pancasila Masyarakat Peduli Lingkungan – Zero Waste.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari WEHASTA, yang memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya pengelolaan sampah berbasis masyarakat serta penerapan konsep reduce, reuse, recycle (3R) dalam kehidupan sehari-hari.
Acara edukasi berlangsung di dua lokasi, yakni TPS 3R dan Rumah Kompos, sebagai tempat praktik langsung dalam mengenal sistem pengolahan sampah terpadu dan pembuatan kompos organik.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut:
Camat Simokerto beserta jajaran, termasuk Kasi Kesra, Kasi Pembangunan, dan staf Kecamatan Simokerto.
Ketua TPPKK Kecamatan Simokerto bersama perwakilan pengurus.
Kader Lingkungan dari lima kelurahan se-Kecamatan Simokerto.
Kader Muda Peduli Lingkungan, yakni pengurus Karang Taruna Kecamatan bidang Lingkungan.
Dalam sambutannya, Camat Simokerto menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap semangat para kader dan masyarakat.
“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Edukasi pengelolaan sampah adalah langkah penting untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat. Melalui sinergi antara pemerintah, PKK, dan masyarakat, kita bisa wujudkan Kampung Pancasila yang benar-benar peduli lingkungan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua TPPKK Kecamatan Simokerto menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi merupakan bentuk nyata kepedulian perempuan terhadap keberlanjutan lingkungan.
“PKK ingin menjadi pelopor perubahan. Kami mengajak seluruh warga untuk mulai memilah sampah dari rumah, mengurangi penggunaan plastik, dan memanfaatkan limbah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Kegiatan ini menjadi langkah konkret kolaborasi antara pemerintah kecamatan, PKK, dan masyarakat dalam mewujudkan Kampung Pancasila Peduli Lingkungan menuju Zero Waste. Melalui edukasi ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya mengelola sampah dengan bijak demi terciptanya lingkungan yang bersih, asri, dan berdaya guna. (H. Niman)