Surabaya, Potretrealita.com – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menegaskan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya, saat ini dalam kondisi aman dan kondusif.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, dalam keterangan resminya, Senin (1/9/2025).
Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan, patroli gabungan skala besar telah dilakukan sejak Minggu (31/8/2025) malam.
Kegiatan tersebut diawali dengan apel gabungan di Lapangan Mapolda Jatim dan dilanjutkan patroli yang dipimpin langsung Karo Ops Polda Jatim yang menerjunkan lebih kurang 265 personel gabungan personel Polda Jatim dan TNI.
“Patroli dilakukan mulai pukul 20.00 WIB hingga menjelang pagi hari, menyasar seluruh sudut Kota Surabaya. Tujuannya adalah memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama yang beraktivitas di malam hari,” jelas Kombes Abast.
Masih kata Kombes Abast, dari hasil patroli tersebut tidak ditemukan potensi gangguan maupun peristiwa menonjol yang mengganggu Kamtibmas.
Menurut Kombes Abast situasi Kota Surabaya sejak Minggu (31/8) sudah terkendali setelah sebelumnya sempat terjadi unjuk rasa yang berujung anarkis di beberapa titik.
Namun demikian lanjut Kombes Pol Abast, untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan warga masyarakat, Polda Jatim dan jajarannya akan terus melaksanakan patroli dalam rangka kegiatan yang ditingkatkan.
“Kamtibmas relatif aman dan kondusif. Polda Jatim bersama jajaran terus melakukan langkah preventif dan preemtif serta bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat komitmen Jogo Jatim,” tegas Kombes Abast.
Kabid Humas Polda Jatim juga menyoroti meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungannya melalui partisipasi dalam Pengamanan Swakarsa (Pam Swakarsa).
Data Polda Jatim mencatat, hingga saat ini terdapat 5.071 personel Senkom Mitra Polri, 542 anggota Kelompok Kesadaran Kamtibmas Bhayangkara, 45.413 personel Satpam, serta 143.240 anggota Satkamling dari 8.974 desa dan kelurahan di Jawa Timur.
Mantan Kabid Humas Polda Jabar ini menyebutkan peristiwa anarkis beberapa waktu lalu justru menumbuhkan kesadaran warga untuk menjaga warga.
Ia mengatakan kolaborasi masyarakat dengan Bhabinkamtibmas dan jajaran Polsek sangat membantu terciptanya keamanan bersama.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat atas kepeduliannya,” tambah Kombes Abast.
Sementara itu patroli gabungan skala besar yang akan terus dilaksanakan setiap hari dengan waktu yang belum ditentukan adalah wujud komitmen Polda Jatim yang selalu hadir di tengah masyarakat untuk memberikan perlindungan dan pengayoman.
“Ini adalah upaya kami untuk menjamin rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Jawa Timur,” pungkasnya. (Mul)