Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Dishub · 1 Agu 2025 07:35 WIB ·

Dishub Sampang Retak di Dalam, Kebocoran PAD Menghantui Kadishub Plonga Plongo


 Dishub Sampang Retak di Dalam, Kebocoran PAD Menghantui Kadishub Plonga Plongo Perbesar

Sampang, Potretrealita.com – Dalam Audensi terkait kebocoran PAD Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Sampang, Raden Chalilurachman, M.Si, sebelumnya kelihatan tegas akan “bersih-bersih” demi Pendapatan Asli Daerah (PAD), justru tampil plonga-plongo saat ditanya hal paling mendasar: berapa jumlah pelabuhan yang dikelola Dishub Sampang madura jawa timur

Audensi pada hari ini tanggal 1 agustus 2025 di Aala Pemda Sampang, yang sebelumnya pernah digelar dikantor Dishub oleh LSM LASBANDRA. Malah berubah menjadi panggung memalukan. Pasalnya, Chalil yang sempat mencuat jadi calon kuat Sekda berikutnya, justru tidak tahu sama sekali jumlah pelabuhan di bawah kewenangan instansinya sendiri.

“Mohon maaf, saya baru delapan bulan menjabat kadishib, saya tidak tahu berapa jumlah pelabuhan yang dikelola Dishub,” ucapnya dengan ekspresi planga plongo, nyaris dengan wajah kelihatan pucat, di hadapan peserta audiensi.

Pernyataan tersebut sontak memantik kekecewaan dan kegelisahan, di tengah sorotan tajam soal dugaan retak nya kebocoran PAD dari sektor pelabuhan. Kadis malah terlihat plonga plongo, seakan akan baru mengetahui bahwa dirinya tengah duduk di kursi panas.

lanjut, ketika ditanya soal rincian PAD dishub dan potensi pungutan liar, malah jawabannya justru bergeser menjadi permohonan waktu.

“Saya minta waktu bila sempean (anda) bisa menunggu, akan saya hadirkan Kabid Laut untuk menjelaskan jumlah pelabuhan dan data PAD-nya,” terangnya.

Dengan tegas muhammad Rifai menjawab.

“Kami akan menunggu walaupun sampai nanti malam,” ucap Rifai

Nasrul Hidayat, perwakilan Bagian Hukum Pemda Sampang yang turut hadir, bahkan tak bisa menyembunyikan rasa herannya.

“Ini sebenarnya yang mau dibahas apa? Kalau soal kebocoran PAD dan dugaan pungli, ya seharusnya Dishub sudah siapkan semua datanya dari awal,” tukasnya singkat namun tajam.

Dalam Situasi ini menegaskan adanya dugaan kuat bahwa pengelolaan pelabuhan di Kabupaten Sampang tidak hanya amburadul, tetapi potensial sarat penyimpangan, bagaimana mungkin seorang Kadishub bisa bicara soal reformasi PAD, jika ia sendiri tidak memahami wilayah kerjanya.

Sementara publik menanti sikap tegas dan transparansi, yang terlihat justru potret pejabat publik yang minim kesiapan, minim data, dan minim tanggung jawab.

Apakah ini wajah birokrasi Sampang hari ini? Apakah PAD akan terus bocor di tangan pemimpin yang bahkan tak tahu apa yang dia pimpin? (Sjai)

Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ponpes Darussalam Omben Gelar Haul Akbar ke-5 KH. Ali Wafa SA, Rangkaian Acara Digelar Sepekan

27 Desember 2025 - 15:23 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Berikan Remisi Khusus Hari Raya Natal 2025 kepada 13 Warga Binaan

27 Desember 2025 - 08:50 WIB

Motor Honda Beat Alami Kecelakaan di Jalan Ahmad Yani, Satu Remaja Meninggal Dunia

26 Desember 2025 - 15:29 WIB

Jelang Pergantian Tahun, Polres Tanjung Perak Perketat Pengawasan dan Pasang Banner Larangan Petasan

26 Desember 2025 - 15:22 WIB

Dipertanyakan Proyek Rp400 Juta di Sampang Disorot, Jalan Jeruk Porot–Tanah Merah Rusak Meski Baru Dibangun

26 Desember 2025 - 12:45 WIB

Polri Siagakan Swam Boat di Kutablang Bireuen, Bantu Mobilitas Warga Pascabencana

26 Desember 2025 - 09:42 WIB

Trending di Nasional
error: Content is protected !!