Surabaya, Potretrealita.com – Aksi sigap ditunjukkan oleh Unit Reskrim Polsek Sukomanunggal, Polrestabes Surabaya dengan berhasil menggagalkan tawuran antar gangster di kawasan Jl Simogunung Barat II A, Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, pada Kamis (31/7/2025).
Ipda Eko Yudha Prasetyo, S.H., selaku Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal menerangkan bahwa, sekitar pukul 01.20 WIB, menerima laporan dari masyarakat mengenai keberadaan sekelompok gangster.
Menindaklanjuti laporan itu, Ipda Eko Yudha bersama anggota piket fungsi dan dibantu Tim Jogoboyo langsung menuju lokasi kejadian.
Setibanya di lokasi, petugas segera melakukan penyisiran di sepanjang Jl Simogunung Barat II A dan berhasil mengamankan 8 orang pemuda yang diduga kuat adalah komplotan gangster.
Tidak hanya itu, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan tersebut. Sehingga 8 pemuda beserta barang buktinya dibawa ke Mapolsek Sukomnunggal.
Barang bukti yang berhasil diamankan yakni. 2 buah clurit, 2 unit sepeda motor, Honda Beat Nopol S 6837 QCY, Yamaha Mio Nopol AG 3096 ZK, 4 unit handphone.
“Adapun identitas 8 pemuda yang berhasil diamankan yakni berinisial AS, (20), Banyu Urip Kidul, LI (16) Jl Kendangsari, AH (17) Petemon, SH (19) Cerme, TR (18) Desa Wedani, MG (27), Jl Tanjungsari, FR (17) Jl Simo Pomahan dan GC asal Petemon,” urainya.
“Sedangkan untuk barang bukti yang berhasil diamankan yakni, 2 buah clurit, 2 unit sepeda motor diataranya, Honda Beat Nopol S 6837 QCY dan Yamaha Mio Nopol AG 3096 ZK serta 4 unit handphone,” lanjut Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal.
Pihak kepolisian juga tengah mendalami motif serta keterkaitan mereka dengan perguruan silat tertentu yang disebut dalam identitas beberapa terduga.
Sementara itu, Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Zainur Rofik mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua dan pengurus perguruan silat, untuk turut berperan aktif dalam mengawasi serta membina anggotanya agar tidak terlibat dalam kegiatan yang dapat meresahkan masyarakat.
“Perguruan silat ini kan sebuah seni. Semoga kedepannya tidak dijadikan suatu kemampuan untuk tawuran. Dan semoga, orang tua dan juga pembina perguruan silat selalu melakukan pemantauan,” Imbau Kapolsek Sukomanunggal Kompol Zainur Rofik.
“Upaya preventif dan responsif akan terus kami lakukan demi menjaga ketertiban dan keamanan warga,” tegas Kapolsek Sukomanunggal. (46us)