Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Nasional · 17 Jun 2025 18:19 WIB ·

HUT ke-98 Persebaya, 2468 Personil Gabungan Polrestabes Surabaya Disiagakan


 HUT ke-98 Persebaya, 2468 Personil Gabungan Polrestabes Surabaya Disiagakan Perbesar

Surabaya, Potretrealita.com — Dalam semangat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-98 Persebaya, Polrestabes Surabaya menggelar apel pasukan gabungan dengan jumlah 2468 personil.

Acara ini dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan menyambut euforia warga Kota Pahlawan, khususnya para suporter militan Bonek, yang dikenal dengan semangat tinggi dan loyalitas luar biasa terhadap klub kebanggaan mereka.

Apel tersebut dihadiri jajaran TNI, perwira kepolisian, serta perwakilan dari instansi pemerintah dan unsur gabungan lainnya. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata dari sinergitas antarlembaga dalam memastikan perayaan berjalan aman dan tertib.

Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Lutfi Sulistiawan, dalam amanatnya menegaskan pentingnya kesiapsiagaan serta pendekatan yang santun namun tetap tegas terhadap setiap potensi gangguan keamanan.

“Mengawali amanat ini, jangan lupa kita panjatkan syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, kita masih diberi kesempatan untuk memberikan pengabdian kita hari ini, terutama terkait dengan anniversary Persebaya ke-98 tahun 2025,” tutur Kombespol Lutfi, pada (17/06) Sore.

Menurut Kombespol Lutfi, sepak bola bukan sekadar olahraga, melainkan simbol identitas dan kebanggaan warga Surabaya. Oleh karena itu, euforia perayaan ulang tahun Persebaya harus dipastikan tidak keluar dari koridor ketertiban umum.

Ia mengingatkan bahwa berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, euforia perayaan sering kali diwarnai insiden seperti kecelakaan, perkelahian antar-suporter, hingga tindakan yang dipicu oleh konsumsi minuman keras.

“Saya berterima kasih kepada jajaran yang sudah melakukan razia terhadap minuman keras. Mudah-mudahan ini bisa mereduksi potensi kerawanan yang akan timbul malam ini,” tegasnya.

Pengamanan malam perayaan direncanakan dimulai pukul 18.00 WIB dan akan melibatkan kurang lebih 2468 personel yang disebar ke berbagai titik strategis, termasuk di area Tambaksari. Fokus utama pengamanan adalah mencegah berkumpulnya massa dalam jumlah besar demi menghindari potensi kericuhan.

Kombespol Lutfi menjelaskan bahwa personel di lapangan tidak hanya bertugas menyekat, tetapi juga mengedukasi masyarakat secara persuasif.

“Saya minta lakukan dengan santun, berikan penjelasan alternatif jalur yang mereka lalui sehingga tidak memancing adanya perselisihan,” ujarnya. “Karena kalau semakin besar massa yang berkumpul, tentu akan semakin sulit dalam pengendalian.”

Ia juga menekankan bahwa personel harus selalu mengedepankan pendekatan humanis, tidak terpancing emosi, dan mampu memberikan solusi saat ada pengalihan jalur maupun penolakan dari massa.

Dalam arahannya, Kombespol Lutfi secara tegas melarang penggunaan senjata api kecuali dalam kondisi yang sangat terpaksa dan membahayakan nyawa petugas. Ia mengingatkan bahwa setiap tindakan aparat saat ini sangat mudah terdokumentasi oleh publik.

“Yang kita hadapi ini adalah orang Surabaya juga. Bonek ini juga keluarga kita, saudara kita. Kalau ada pelanggaran, meskipun tidak ada CCTV atau media, video pasti muncul karena setiap orang membawa handphone. Berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” imbuhnya.

Ia mengingatkan bahwa meskipun massa terlihat telah bubar di suatu titik, aparat tidak boleh serta-merta meninggalkan lokasi. Ada kemungkinan massa kembali berkumpul dari titik lain. Oleh karena itu, koordinasi dan komunikasi lintas sektor menjadi kunci dalam pengendalian situasi.

Semangat Profesionalisme dan Humanisme di Tengah Euforia

Menutup amanatnya, Kapolrestabes meminta seluruh personel tetap semangat dan menjunjung tinggi profesionalisme. Ia berharap bahwa perayaan ulang tahun Persebaya tahun ini dapat berjalan meriah namun aman, sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah panjang klub dan semangat sportivitas warga Surabaya.

“Meskipun kegiatan ini dimulai sore atau malam hari, saya minta semuanya tetap semangat, junjung tinggi profesionalisme, dan bertekad untuk senantiasa menjadi lebih baik dari hari ke hari,” pungkasnya.

Dengan pendekatan preventif, edukatif, dan humanis, diharapkan bahwa momen bersejarah ini tidak hanya menjadi ajang selebrasi bagi suporter, tetapi juga menjadi bukti kedewasaan masyarakat Surabaya dalam merayakan kecintaan terhadap klub sepak bolanya dengan cara yang tertib dan beradab. (gus)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kanitlantas Polsek Simokerto Pimpin Patroli Antisipasi Konvoi Anarkis di Anniversary Persebaya ke-98

17 Juni 2025 - 18:24 WIB

Wujud Apresiasi Kinerja dan Motivasi, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Beri Penghargaan Anggota Berprestasi

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Kapolri Tinjau SPPG Polda Bali, Pastikan Dukung Program MBG Pemerintah

17 Juni 2025 - 05:00 WIB

Kapolda Jatim Buka Turnamen Bulutangkis Sambut Hari Bhayangkara ke – 79

17 Juni 2025 - 04:56 WIB

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Berikan Penghargaan Kepada Kanit Jatanras Atas Prestasi Ungkap Kasus

17 Juni 2025 - 04:51 WIB

Dipandang Penting, GSI Sampaikan Penyuluhan Anti Narkoba Usia Dini di SDN Kedung Baruk Surabaya

17 Juni 2025 - 00:31 WIB

Trending di Narkoba
error: Content is protected !!